Lebih lanjut, Eni juga menganjurkan perlunya mencegah pernikahan di bawah umur karena memiliki risiko dari sisi kesehatan dan psikologis yang lebih tinggi seperti terjadinya depresi, infeksi penyakit menular seksual hingga kanker leher rahim. Termasuk pula di dalamnya gangguan selama masa kehamilan dan persalinan hingga berisiko pada anak yang mengalami kelainan. Disamping itu, kondisi yang belum matang pada kedua orang tua yang terjadi pada masa kehidupan rumah tangga bisa berdampak pada perkembangan otak dan psikologi anak yang itu akan terbawa hingga dewasa.