Ditambahkannya, dirinya berharap apa yang ditorehkan itu menjadi motivasi masyarakat untuk bertani, dan juga khususnya bagi anak-anak Kedung Kandri untuk bersekolah lebih tinggi lagi minimal lulus SLTA sederajat.
Pasalnya, sebelum ada jalan itu, anak-anak Kedung Kandri, juga harus sungai besar, Kali Pemali, dengan naik perahu dan membayar ongkos, untuk bersekolah di desa/kecamatan tetangganya, Bantarkawung.***