Menkominfo Apresiasi Peran Jurnalis Bangun Narasi Bangkit Melawan Covid-19 

- 29 September 2020, 07:40 WIB
Menteri Kominfo apresiasi kerja wartawan dimasa pademic covid 19
Menteri Kominfo apresiasi kerja wartawan dimasa pademic covid 19 /

 

Jakarta. KabarTegal.com - Jurnalis adalah salah satu garda terdepan dalam penanganan krisis pandemi Covid-19. Risiko yang ditanggungnya tak kalah dengan garda terdepan lainnya seperti tenaga kesehatan. Sama-sama harus berada di lapangan untuk mendapatkan berita, namun pada saat yang sama harus ketat menerapkan protokol kesehatan.

Melalui Anugerah Jurnalistik Kominfo Tahun 2020, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas dedikasi jurnalis di Tanah Air selama meliput pemberitaan seputar pandemi Covid-19 berikut tantangan besar yang dihadapinya di lapangan.

“Apresiasi yang sedalam-dalamnya saya sampaikan bagi seluruh partisipan, yang telah berjuang untuk narasi besar kebangkitan melawan virus Covid-19. Selamat kepada para pemenang AJK 2020 yang tentu memiliki keunggulan tersendiri dalam menyampaikan narasi di tengah hiruk-pikuk pemberitaan tantang pandemi yang menguasai jagad informasi kita,” tutur Menteri Kominfo dari Jakarta, Senin (28/09/2020).

Menurut Menteri Johnny, AJK tahun 2020 sungguh sangat bermakna karena untuk membangun narasi liputan akan menghadapi tantangan dan risiko yang besar, yaitu virus itu sendiri, “Oleh sebab itu Kominfo, dengan rendah hati dan dengan segenap kekurangan, mendedikasikan tema besar Anugerah Jurnalistik Kominfo ini untuk peliputan dan pemberitaan tentang Covid-19,” ujarnya.

Patuh Protokol Kesehatan
Menyadari pentingnya tugas media dalam masa krisis akibat pandemi ini membuat lembaga-lembaga dunia seperti UNESCO dan juga asisosiasi jurnalis di dunia maupun di Tanah Air, merekomendasikan protokol-protokol khusus peliputan pandemi. Sejauh ini, Menteri Kominfo melihat awak media sudah menjadi yang terdepan dalam mengikuti protokol tersebut. Namun demikian, keganasan virus tak luput juga merenggut jiwa beberapa rekan jurnalis.

“Saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya untuk mereka. Sekaligus saya sampaikan rasa prihatin dan doa agar diberi kesembuhan oleh Yang Mahakuasa bagi teman-teman yang saat ini sedang mendapatkan penanganan karena positif terserang Covid-19,” pintanya sambutan menkominfo saat launching AJK 2020.

Disamping itu, Menteri Johnny merasa bersyukur dan berterima kasih karena dalam suasana peliputan yang mirip situasi perang ini, para jurnalis tetap dapat mengetengahkan informasi yang mendorong kewaspadaan dan kesadaran masyarakat dengan pesan agar tetap ketat memperhatikan protokol kesehatan.

Menteri Kominfo meminta para jurnalis agar tidak patah semangat dalam melaksanakan tugasnya. "Saya memohon agar rekan-rekan jurnalis tak kendor dan pantang menyerah dalam menggedor pintu-pintu hati masyarakat agar terus sadar dan bekerja sama dalam penanggulangan ini,” ujarnya.

Kerja jurnalistik pun juga memberi contoh dan inspirasi bagi bangsa ini agar bisa tetap mempertahankan produktivitasnya dalam tekanan keterbatasan. Dalam situasi ini, menurut Menteri Johnny, produktivitas harus tetap diberi api dan diasah agar kelak di masa pasca-pandemi, Indonesia telah siap menyambut pulihnya aktivitas tanpa kehilangan sentuhan keterampilan dan pengetahuan. “Sekali lagi saya sampaikan bahwa jalur literasi dan edukasi merupakan jalan yang tak kalah strategisnya dalam penanganan pandemi ini. Membuat masyarakat melek dan taat pada protokol kesehatan sama tantangan dan kemuliaannya dibanding dengan membuat vaksin atau antivirus lainnya, infodemi atau informasi pandemi palsu yang disebarkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab banyak diamini oleh sebagian masyarakat kita. Ini yang membuat peran teman-teman jurnalis sangat strategis,” ujarnya.

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x