KABAR TEGAL - Lembaga riset berbasis software artificial intelligence (AI) Indonesia Indicator (I2) menyampaikan secara keseluruhan nilai rapor kinerja Polri berdasarkan persepsi publik dari Januari–Juni 2023 mencapai angka 76 dari 100.
“Angka ini diperoleh dari analisis framing media online terhadap berbagai pemberitaan mengenai Polri,” kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Hal tersebut dia sampaikan saat memaparkan hasil riset Indonesia Indicator bertajuk “Menilik Persepsi Publik Terhadap Polri” bertepatan dengan HUT Polri.
Baca Juga: Gedung Serbaguna Lasnur Convention Hall Diresmikan, Terbesar di Kabupaten Tegal
Riset tersebut didasarkan pada analisis terhadap pemberitaan media daring Indonesia pada 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2023 dengan total berita mencapai 538.138 berita dari 3887 media daring.
Lebih lanjut, Rustika mengungkapkan perolehan itu menunjukkan pulihnya citra Polri usai sempat mengalami kemunduran di tahun 2022 akibat sejumlah kasus, seperti kasus Ferdy Sambo, tragedi Kanjuruhan, dan kasus narkoba Teddy Minahasa.
Menurut dia, naiknya penilaian publik yang baik kepada Polri disebabkan oleh kemunculan berbagai upaya Polri dalam membenahi diri, menegakkan hukum, serta mendekati masyarakat.
“Naiknya sentimen positif ini juga diikuti oleh berbagai upaya Polri dalam membenahi diri, menegakkan hukum, dan mendekati masyarakat. Sepanjang tahun ini, Polri juga telah mengerahkan daya upaya untuk menyelesaikan berbagai kasus narkoba, pengamanan agenda nasional seperti KTT Asean, mengkondisikan berbagai persiapan pelaksanaan pemilu damai," kata dia.
Berikutnya, Rustika menyampaikan pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 juga menjadi isu yang paling berperan penting dalam meningkatkan angka kepercayaan publik terhadap Polri.