Harga Referensi CPO Periode 1–15 Juni 2023 Alami Penurunan Hingga 9,13 Persen

- 4 Juni 2023, 12:19 WIB
Harga Referensi CPO Periode 1–15 Juni 2023  Alami Penurunan Hingga  9,13 Persen
Harga Referensi CPO Periode 1–15 Juni 2023 Alami Penurunan Hingga 9,13 Persen /Foto Mongabay.co.id

KABAR TEGAL – Tetapkan bea keluar (BK) dan tariff Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kepala Sawit (tarif BLU BPDP-KS) atau biasa disebut sebagai pungutan ekspor (PE) dengan harga referensi produk minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) pada periode 1 – 15 Juni 2023 adalah 811,68/MT dolar AS.

Nilai CPO mengalami penurunan sebesar 81,33 dolar AS atau 9,13 persen dari harga referensi CPO periode 16-31 Mei 2023.

Harga Referensi CPO ditetapkan dalam Keputusan Mentri Perdagangan No. 997 Tahun 2023 mengenai Harga Referensi CPO yang dikenakan Bea Keluar dan Tarif Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.

Minyak goreng (refined, bleached, and deodorized/RBD palm olein) dalam kemasan bermerk dengan kemasan netto lebih dari 25 kg juga dikenakan BK 0/MT dolar AS yang ditetapkan dengan penetapan merk dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 999 Tahun 2023 tentang Daftar Merk Refined, Bleached, and Deodorized (RBD) Palm Olein.

Baca Juga: Kapolri Bakal Sikat Siapapun Yang Terlibat TPPO

Penurunan harga CPO kali ini mendekati ambang batas sebesar 680/MT dolar AS.

Mengacu pada PMK saat ini, pemerintah menetapkan Bea Keluar CPO sebesar 85/MT dolar AS pada periode 1 – 15 Juni 2023.

Faktor yang mempengaruhi turunnya harga CPO adalah turunnya permintaan kelapa sawit dunia, hal ini dikarenakan terjadinya penurunan jenis minyak nabati yang lain seperti minyak kedelai dan bunga matahari.

Faktor lain yang memperngaruhi turunnya harga referensi CPO dipengaruhi karena adanya pembebasan tariff bea masuk minyak kedelai dan minyak bunga matahari oleh India dan melemahnya kurs ringgit Malaysia terhadap dolar Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x