Tersangka MAH Akui Jual Channel Telegram ke Bjorka Seharga 100 US Dollar

- 18 September 2022, 16:58 WIB
MAH, tersangka kasus kebocoran data pemerintahan mengakui telah menjual channel Telegram ke hacker Bjorka.
MAH, tersangka kasus kebocoran data pemerintahan mengakui telah menjual channel Telegram ke hacker Bjorka. /PMJ News/

KABAR TEGAL - MAH (21), tersangka kasus kebocoran data pemerintahan mengakui telah menjual channel Telegram miliknya ke hacker Bjorka.

MAH menjual channel Telegram miliknya @Bjorkanism ke hacker Bjorka seharga 100 US Dollar atau sekitar Rp1,5 juta.

Menurut MAH, awalnya dirinya penasaran tentang hacker Bjorka hingga akhirnya masuk ke channel Telegram nya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pemuda Madiun Diduga Hacker, Bjorka: Ditangkap Terkait Informasi Sekelompok Orang Idiot

"Saya penasaran sama dia (hacker Bjorka). Ngefans juga, tapi tidak terlalu banget. Atas kejadian ini, ya rasanya campur aduk. Awalnya ya senang, tapi menyesal juga," tutur MAH, dikutip dari PMJ News pada Minggu, 18 September 2022.

Dalam percakapan di channel privasi tersebut, lanjut tersangka MAH, hacker Bjorka membuat pengumuman bahwa yang mempunyai akun @Bjorkanism akan dibeli seharga 100 US Dollar atau sekitar Rp1,5 juta.

MAH pernah juga mengakui sudah mengunggah tiga kali di channel Telegram @Bjorkanism, yakni tanggal 8 September 2022 dengan tulisan "stop being idiot". Kemudian unggahan tanggal 9 September dengan tulisan "The next leak will come from the president of Indonesia".

Baca Juga: Bjorka Diburu Aparat Negara Usai Langgar UU ITE, Begini Tanggapan Santai Hacker: Kamu Belum Tahu Siapa Saya

Tanggal 10 September 2022 mengunggah "To support people who are struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil. I will publish my pertamina database too".

"Saya memang salah. Kesalahan saya adalah ngasih sarana ke hacker Bjorka untuk nge-post," ucap MAH.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x