KABAR TEGAL - Rabu pagi 27 April 2022, Bupati Bogor Ade Yasin tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK.
Dalam penangkapan itu, Ade Yasin ditangkap bersama dengan beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat. Penangkapan itu juga diduga adanya tindak suap terkait pengurusan laporan keuangan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor tahun anggaran 2021.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri merasa prihatin karena masih adanya kepala daerah yang tidak amanah dalam mengelola anggaran negara.
Firli mengatakan anggaran negara seharusnya dikelola dan dilaporkan dengan benar sesuai dengan kepentingan rakyatnya.
"KPK prihatin masih adanya kepala daerah sebagai pejabat publik yang tidak memegang teguh amanah rakyat dalam mengelola anggaran negara. Pengelolaan anggaran seharusnya dimanfaatkan dan dilaporkan secara akuntabel sebagai bentuk pertanggungjawabannya," tegas Firli melalui akun YouTube KPK RI pada Kamis 28 April 2022.
Dilasir dari PMJNews, Ade Yasin ditangkap dengan tujuh orang lainnya dan telah ditetapkan sebagai tersangka pemberian suap. Sedangkan empat tersangka lainnya merupakan pihak penerima suap.
Mereka diduga telah bersepakat untuk mengurus laporan keuangan Pemkab Bogor tahun anggaran 2021. Hal ini diketahui saat terdapat temuan laporan keuangan yang janggal terkait proyek peningkatan jalan di Kabupaten Bogor.***