Ada Potensi Beda Awal Puasa Ramadhan, Mulai 2 April dan 3 April? Simak Penjelasannya

- 1 April 2022, 07:05 WIB
Sidang Isbat Ramadhan 2022
Sidang Isbat Ramadhan 2022 /

KABAR TEGAL - Apakah awal puasa Ramadhan 2022 berbeda? Benarkah ada yang mulai pada 2 April 2022 dan ada pula yang mulai puas 3 April 2022?

Kasubdit Hisab Rukyat dan Syariah, Ismail Fahmi mengatakan akan ada potensi perbedaan awal puasa Ramadhan 2022.

Ismail Fahmi menjelaskan bahwa pada hari pelaksanaan rukyat atau pemantauan, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit.

Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat Ramadhan 2022 dan Link Live Streaming

Fakta ini yang menjadi dasar bagi beberapa pihak seperti Muhammdiyah yang menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal menetapkan awal Ramadhan pada 2 April 2022.

“Posisi hilal pada kisaran 1 sampai 2 derajat ini cukup krusial dalam konteks rukyat atau pemantauan. Apalagi, kriteria baru yang disepakati MABIMS (Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), awal bulan masuk jika posisi hilal saat matahari terbenam sudah 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Dalam konteks inilah ada potensi perbedaan awal Ramadan,” katanya pada Kamis, 31 Maret 2022.

Sedangkan Kemenag dan NU sebagaimana fatwa MUI menggunakan metode Hisab dan Rukyat untuk menetapkan awal puasa Ramdhan, Syawal, Zulhijjah. Hasil perhitungan astronomi atau Hisab, dijadikan sebagai informasi awal yang kemudian dikonfirmasi melalui metode Rukyat (pemantauan di lapangan).

Baca Juga: Apakah Awal Puasa Ramadhan 2022 Muhammadiyah dan NU Sama? Simak Penjelasannya

Apakah benar Kemenag dan NU akan mulai puasa Ramdhan 3 April 2022?

Ismail Fahmi menegaskan untuk menunggu hasil Sidang Isbat yang akan dilakukan hari ini, 1 April 2022.

Halaman:

Editor: Meigitaria Sanita

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x