Network
KABAR TEGAL - Olahraga elektronik atau yang dikenal dengan e-sporst adalah satu istilah untuk kompetisi permainan video pemain jamak, dan dapat dimainkan oleh siapa saja namun umumnya dimainkan antara para pemain profesional.
Aliran permainan video yang biasanya dihubungkan dengan olahraga elektronik adalah aliran strategi waktu-nyata, perkelahian, tembak-menembak orang-pertama, dan arena pertarungan daring multipemain.
Setelah berhasil menjadi salah satu cabang olahraga di Pekan Olahraga Nasional XX tahun 2021 yang dilaksanakan di Papua lalu e-sports digadang-gadang akan masuk kedunia pendidikan.
Baca Juga: Warga Indonesia Boleh Masuk Arab Saudi Tanpa Karantina 14 Hari, Berlaku Mulai 1 Desember 2021
Diaman di informasikan kurikulum saat ini akan ada perombakan, dan e-sport akan ditambahkan kedalam kurikulum lebih tepatnya di mata pelajaran olahraga.
Dan tingkatan pelajar yang akan menerima materi e-sports adalah para pelajar di tingkatan Sekolah Menengah Pertama (SMP), pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Ashadi Ang selaku Ketua Bidang Humas dan Komunikasi Pengurus Besar e-sports mengatakan Sekolah Menengah Kejuruan juga akan mendapat materi e-sports.
"e-sports juga masuk di kurikulum sekolah kejuruan (Sekolah Menengah Kejuruan," Ujar Ashadi.
Dengan adanya rencana memasukan e-sports kedalam kurikulum tentunya Ashadi telah memengetahui apa saja yang harus ia lakukan agar semua berjalan sesuai dengan rencana, ia pun mengatakan bahwa dirinya dan tim sudah membahas perihal tersebut kepada yang berwewenang.
Baca Juga: Berlangsung Damai, Aksi Unjuk Rasa di Jateng Mendapat Apresiasi Kapolda
Ashadi mengkonfirmasi bahwa e-sports sudah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Kementerian Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
