Warga Indonesia Boleh Masuk Arab Saudi Tanpa Karantina 14 Hari, Berlaku Mulai 1 Desember 2021

- 26 November 2021, 09:59 WIB
Jamaah haji melakukan prosesi lempar jumrah dengan prokes ketat COVID-19 di Mina, dekat kota Mekkah, Arab Saudi (21/7/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Ahmed Yosri/aww.
Jamaah haji melakukan prosesi lempar jumrah dengan prokes ketat COVID-19 di Mina, dekat kota Mekkah, Arab Saudi (21/7/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Ahmed Yosri/aww. /

KABAR TGAL – Arab Saudi telah memberikan izin kepada warga Indonesia untuk masuk ke negaranya mulai 1 Desember 2021 tanpa karantina selama 14 hari di negara ketiga.

Pejabat Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan kebijakan tersebut akan berlaku efektif mulai 1 Desember 2021 pukul 01.00 dini hari. Pengumuman itu disampaikan pada Kamis, 25 November 2021 waktu setempat.

Dalam pernyataannya, tidak hanya Indonesia, warga negara lain juga diizinkan. Antara lain warga negara Pakistan, India, Mesir, Brazil, dan Vietnam, diizinkan masuk oleh Arab Saudi tanpa menjalani masa karantina, Saudi Press Agency melaporkan mengutip sumber resmi Kementerian Dalam Negeri.

Baca Juga: Lirik Lagu Pepatah dari Rizky Febian, Rilis Single Terbaru Akhir Tahun: Sekian Lama Ku Sendiri

Kebijakan ini diambil setelah menindaklanjuti situasi dan kondisi pandemi Covid-19, baik secara maupun global.

Dalam kebijakan tersebut syarat bagi para pengunjung dari enam negara tersebut harus menjalani karantina selama lima hari, setibanya di Arab Saudi. Aturan tersebut berlaku tanpa memandang status vaksinasi COVID-19 mereka.

Namun, beberapa negara masih dilarang melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Negara-negara yang masih menghadapi larangan perjalanan adalah Turki, Ethiopia, Afghanistan dan Lebanon.

Baca Juga: Berlangsung Damai, Aksi Unjuk Rasa di Jateng Mendapat Apresiasi Kapolda

Arab Saudi menekankan pentingnya mematuhi penerapan protokol kesehatan untuk membendung penyebaran virus corona.

"Semua prosedur dan tindakan harus mematuhi aturan serta evaluasi yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan,” ujar sumber dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi itu.

Sebelumnya, dalam kunjungan Menag Yaqut Quomas dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Indonsia akan mendapatkan kuota prioritas.

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x