Dalam kesempatan itu, Wiku juga mengingatkan bahwa angka reproduksi atau reproduction number (Rt) COVID-19 mulai meningkat menjadi 0,96 dari pekan sebelumnya 0,01.
"Semakin tinggi Rt suatu penyakit maka akan semakin besar peluang jumlah kasus positif terus meningkat, begitu juga sebaliknya," ujarnya.
Reproduction number adalah rata-rata banyak orang yang terinfeksi akibat terpapar dari 1 orang yang positif atau sakit. Angka reproduksi berguna untuk menggambarkan kemampuan penyebaran suatu penyakit, besar angka reproduksi akan sangat tergantung kepada karakteristik maupun lingkungan di sekitar organisme penyebab penyakit.
"Jika dilihat lebih mendalam walaupun Rt di seluruh pulau masih berada di bawah satu, namun angkanya di pulau Jawa-Bali dan Kalimantan mengalami kenaikan," katanya.*