Network
KABAR TEGAL - Hari Kereta Api Nasional diperingati setiap tanggal 28 September. Tahun ini, peringatan Hari Kereta Api Indonesia sekaligus HUT KAI ke-76 akan diumumkan pada Selasa, 28 September 2021. Sejarah Hari Kereta Api Nasional ini sudah dimulai sejak zaman Belanda.
Tema yang di angkat tahun ini adalah 'Melayani Lebih Cepat dan Lebih Baik', seperti yang di katakan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
“Menyambut HUT ke-76 KAI yang jatuh pada 28 September 2021, KAI mengusung tema Melayani Lebih Cepat dan Lebih Baik. KAI ingin bergerak lebih cepat dalam melayani masyarakat dengan kualitas yang lebih baik,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan tertulis, Jumat, 24 September 2021.
Baca Juga: Tips Usaha Pertanian Bisa Cuan Maksimal di Era Pandemi
Sejarah terbentuknya Kereta Api Indonesia bukanlah sejarah yang singkat, sejarah yang terjadi pada masa Hindia Belanda ini memiliki banyak momen berharga.
Berikut kilas balik perkembangan kreta api di Indonesia.
Pembuatan jalur kereta api pertama relasi Solo-Yogyakarta oleh Gubernur Jendral Mr.LAJ Baron Sloet Van De Beele.
Pembangunan dilaksanakan oleh Perusahaan Swasta Naamlooze Venootschap Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NV.NISM) dengan menggunakan lebar sepur 1435 mm.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Dinda yang Tengah Booming di Tik Tok 'Dinda Jangan Marah-Marah'
Pada akhir tahun 1928, panjang kereta api dan trem di Indonesia mencapai 7.464 km rel miliki pemerintah sepanjang 4.089 km dan swasta sepanjang 3.375 km.
Dan saat Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang tahun 1942. Selama penguasaan Jepang, operasional kreta api hanya diutamakan untuk kepentingan Jepang.
