KABAR TEGAL - Paska dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta pada Rabu, 22 September 2021 lalu. Penyebab pasti terjadinya pendarahan otak yang dialami Tukul Arwana belum diketahui.
Beredah kabar pendarahan otak yang dialami Tukul Arwana yang mengakibatkan stroke terjadi setelah ia melakukan vaksin Covid-19.
Dengan adanya berita tersebut Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) dr.Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC, MARS mengungkapkan, bahwa hal tersebut terjadi bukan disebabkan oleh Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Covid-19.
Baca Juga: Grafik Kasus Covid-19 Melandai, Pemerintah Akan Beri Izin Penyelenggaraan Kegiatan Besar
"Tidak ada korelasi antara stroke pendarahan otak dengan vaksinasi Covid-19, apabila disebutkan stroke pendarahan akibat KIPI COVID-19. Apapun merek vaksinnya, belum ada yang mengatakan bahwa ada resiko terjadinya stroke pendarahan akibat vaksin. Ini perlu kami klarifikasi. Secara ilmiah pun tidak ada hubungannya," kata dr. Mursyid.
dr.Mursyid Busrami langsung menyangkal bahwa vaksin dapat mengakibatkan pengentalan darah yang akan menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
"Kami tidak pernah menerima pasien pasca vaksin itu mengalami stroke, dari beberapa laporan yang kami dapatkan dari teman-teman spesialis syaraf juga tidaka da pasien yang mengalami stroke setelah vaksin," tegasnya.
Mursyid Bustami langsung menjelaskan efek sampai yang terjadi umumnya pasca vaksin adalah deman, dan itu tidak akan mengakibatkan dampak apapun.
"Itu efek biasa, dan akan hilang, tidak akan menimbulkan dampak sama sekali," jelas dr. Mursyid.