KABAR TEGAL – Perkembangan teknologi dan informasi membuat segala hal jadi mudah dan praktis. Seperti misalnya penggunaan sosial media untuk melakukan sarana komunikasi.
Pemanfaatan teknologi saat ini harusnya digunakan untuk hal yang positif, bukan sebaliknya.
Namun ada saja yang terkadang menggunakan teknologi digital ke arah negatif. Sebagai contoh fenomena bullying yang dilakukan netizen terhadap sesuatu hal yang dianggapnya tidak sesuai dengannya.
Komentar pedas atau bullying sering kali dilakukan oleh netizen Indonesia, baik secara sadar maupun tidak.
Perlunya kebijaksanaan dan kesadaran yang lebih dalam menggunakan teknologi, jika salah bisa saja terjerat dalam kasus hukum.
Cyberbullying bisa terjadi kepada siapa saja dan dilakukan siapapun, parahnya terkadang pelaku tidak menyadari kalau telah melakukan tindak pidana.
Dilansir KABAR TEGAL dari unggahan akun Twitter @CCICPolri, perlu diketahui kalau Cyberbullying merupakan bentuk intimidasi yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk keperluan yang disengaja.
Baca Juga: Awas! NIK KTP Jangan Disebarkan Sembarangan, Berikut Penjelasannya
Tindakan Cyberbullying ini dilakukan dengan sengaja kemudian terus menerus dimana bertujuan untuk merugikan orang lain dengan cara mengintimidasi, mengancam, menyakiti atau menghina harga diri orang lain.