Mural Kritik Pemerintah Terus Diburu, Greenpeace: Pemerintah Lupa 'Mural' yang Seharusnya Dihentikan

- 22 Agustus 2021, 08:01 WIB
Ilustrasi mural / imural.id
Ilustrasi mural / imural.id /

KABAR TEGAL - Usai mural diduga sosok Jokowi dengan tulisan ‘404 Not Found’ viral, berbagai mural lain yang menyindir Pemerintah pun bermunculan.

Akan tetapi, mural di kolong jembatan layang Jalan Pembangunan 1, Batujaya, Batuceper, Kota Tangerang tersebut telah dihapus oleh aparat.

Tidak lama setelah itu, kembali ditemukan mural bertuliskan “Wabah sesungguhnya adalah kelaparan” di Jalan dr. Cipto Mangunkusumo, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, yang juga dihapus oleh aparat.

Baca Juga: Bayi di Tegal Lahir Kembar Siam Dempet Kepala, Rencananya Bakal Dirujuk ke RS Kariadi Semarang

Mural lainnya bertuliskan “Telemovement Geram” dan “Hapus Korupsi Boekan Muralnya” juga muncul di Kota Tangerang.

Sama seperti nasib dua mural di Kota Tangerang sebelumnya, mural itu pun juga dihapus oleh aparat Satpol PP.

Kemudian yang terbaru, mural bertuliskan ‘Dipenjara Karna Lapar’ muncul di Jl. Gatot Subroto, Kolong Fly Over Taman Cibodas, arah menuju Jatiuwung, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

Baca Juga: Bentuk Apresiasi untuk Pemenang Lomba Matematika TLC, Jumadi Berikan Uang Pembinaan

Lagi-lagi, mural tersebut juga dihapus dan ditimpa oleh cat berwarna putih. Namun, masih terlihat samar-samar tulisan mural tersebut jika dilihat dari kejauhan.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x