Said Aqil Siradj Minta Kader PKB Sadarkan Kiai yang Tak Percaya Covid-19

- 24 Juli 2021, 08:47 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kyai Haji Said Aqil Siradj
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kyai Haji Said Aqil Siradj /Tangkapan layar YouTube NU Channel

KABAR TEGAL - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj meminta kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menyadarkan para kiai yang tidak percaya adanya COVID-19.

"Orang akan beranggapan NU tidak rasional, bahkan ada yang anggap Islam tidak rasional," kata Kiai Said saat memberikan tausiah pada Peringatan Hari Lahir ke-23 PKB yang dilaksanakan secara daring, di Jakarta, Jumat (23 Juli 2021).

Said menegaskan PKB dan NU bersama-sama kepada kiai, tokoh dan warga NU untuk memberikan penyadaran soal COVID-19 dan pentingnya vaksinasi.

Said mengatakan, meski baru 23 tahun, PKB harusnya sudah menjadi partai 'tua' atau dewasa, karena berasal dari rahim PBNU yang telah berusia 96 tahun.

Baca Juga: Kunjungi PBNU, Nadiem Minta Maaf Atas Polemik Kamus Sejarah Indonesia

Oleh karenanya, orang bakal lihat PKB itu harusnya sudah matang yang harus bisa menentukan kebijakan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

"Selama PKB tidak dipisahkan dari NU, insya Allah PKB akan kuat dan semakin jaya serta bermanfaat," kata Said.

Kiai Said mengutip Surah Al-Ashr. Dikatakannya, masa dalam ayat pertama menjadi salah satu fase penting dalam perjalan hidup kita. Oleh karena itu, manusia tidak boleh santai.

Ia mengingatkan, PKB tidak boleh lengah dan santai dalam era saat ini. PKB tidak boleh menyia-nyiakan waktu hingga bisa tersalip.

"Makanya Allah SWT mengingatkan jika waktu berjalan cepat. Begitu kita lengah maka rasakan akibatnya," kata Kiai Said.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x