Ancaman Risma Kirim Anak Buahnya ke Papua Dianggap Sikap Rasisme

- 14 Juli 2021, 07:57 WIB
Wasekjen Demokrat menilai Risma telah melakukan ujaran rasisme usai mengatakan dirinya akan memindahkan ASN dengan kinerja lelet ke Papua.
Wasekjen Demokrat menilai Risma telah melakukan ujaran rasisme usai mengatakan dirinya akan memindahkan ASN dengan kinerja lelet ke Papua. /Instagram/@tri.rismaharini

KABAR TEGAL - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali meluapkan amarahnya saat tinjauan kerja di Bogor, Jawa Barat. 

Lantaran kecewa dengan aparat sipil negara (ASN) yang berada di institusinya, Risma mengancam akan memutasi anak buahnya tersebut ke Papua.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rifai Darus kecewa dengan pernyataan Mensos Tri Rismaharini yang menyinggung soal Papua.

Diketahui, Risma sempat melontarkan ancaman kepada ASN di Wyata Guna Bandung, Jawa Barat yang lelet bekerja akan dipindahkan ke Papua.

“Saya gak bisa pecat orang, tapi saya bisa pindahin ke Papua,” kata Risma dalam kunjungan tersebut pada Selasa, 13 Juli 2021.

Baca Juga: Mensos Risma Usulkan ODGJ Dapat Vaksin Covid-19

Menanggapi hal tersebut, Rifai Darus berharap ucapan tersebut tidak terlontar dari elit lainnya.

Rifai Darus heran mengapa ASN yang memiliki kinerja buruk harus dipindahkan ke Papua.

“Jangan sampai kalimat ini terucap oleh elit-elit lainnya. Mengapa harus Papua dijadikan lokasi pemindahan para ASN yang berkinerja buruk?” kata Rifai Darus sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @RifaiDarusM, Selasa, 13 Juli 2021.

Rifai Darus menjelaskan bahwa mungkin secara geografis Papua berada jauh dari ibukota negara, Jakarta.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x