DTKS Masih Carut Marut, DPR Pertanyakan Soal Rencana Subsidi Listrik

- 3 Juni 2021, 14:14 WIB
Ilustrasi subsidi listrik.
Ilustrasi subsidi listrik. /Dok. PLN

 

KABAR TEGAL - Anggota Komisi VII DPR RI, Nurhasan Zaidi mempertanyakan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang digunakan dalam menentukan subsidi listrik terhadap pelanggan rumah tangga miskin atau tidak mampu yang berdaya 450 watt-900 watt.

Pasalnya, Zaidi menilai DTKS yang ada selama ini masih carut marut.

“Saya yakin di Kementerian ESDM sudah mendengar carut marut DTKS, karena memang persoalan data ini persoalan klasik yang tidak pernah selesai hingga hari ini,” ujar Nurhasan saat rapat kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Ia melanjutkan, untuk menuju negara modern, persoalan data base harus sudah beres.

“Saat saya di Komisi VIII, juga jadi keprihatinan kami, nilainya triliunan, tidak kecil. Subsidi juga nilainya ratusan triliun. Sehingga ketepatan data harus clear sejak awal. Saya tidak tahu sinergi antar kementerian ini sudah clear atau tidak,” sambung Politisi Fraksi PKS itu.

Tidak jarang orang yang sudah meninggal, namanya masih tercantum dalam DTKS, orang-orang yang ekonominya sudah meningkat masih terdata tidak mampu.

Baca Juga: Ribuan Formasi Calon ASN Pemkab Tegal Siap Diperebutkan

Sementara banyak orang yang membutuhkan namun tidak mendapat subsidi.

Menurutnya ini menjadi catatan penting yang harus segera disikapi, agar anggaran negara tepat sasaran. Jangan sampai yang berhak menerima malah tidak menerima, sementara yang tidak berhak malah menerima subsidi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Komisi VII DPR RI Sartono. Politisi Fraksi Partai Demokrat ini juga mempertanyakan reformasi subsidi yang akan dilakukan Kementerian ESDM pada tahun 2022 di sektor kelistrikan.

Baca Juga: Arie Prasetya Gantikan Iqbal Simatupang Sebagai Kapolres Tegal, Berikut Ini 71 Kapolres yang Dimutasi Kapolri

Dimana ada 15, 2 juta pelanggan kelompok 450-400 watt yang berpotensi tidak mendapat subsidi. Itu dilakukan dengan merujuk data DTKS.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x