Sebanyak 279 Juta Data Penduduk Bocor, Kominfo: Data yang Bocor dan Dijual Diduga Berasal dari BPJS

- 21 Mei 2021, 18:41 WIB
Pernyataan Resmi Kominfo Terkait Dugaan Kebocoran Data Pribadi Penduduk Indonesia.
Pernyataan Resmi Kominfo Terkait Dugaan Kebocoran Data Pribadi Penduduk Indonesia. /Dok. Kominfo.go.id

 

KABAR TEGAL - Sebanyak 279 juta data penduduk Indonesia diduga bocor serta dijual di forum peretas Raid Forums pada 12 Mei 2021 lalu.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan data Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) terdapat di dalam 279 juta data yang diduga bocor dan dijual dalam forum peretas Raid Forums.

Juru bicara Kominfo Dedy Permadi mengungkapkan, temuan tersebut berasal dari analisa yang dilakukan terhadap satu juta sampel data yang dibagikan secara gratis oleh akun bernama Kotz.

Baca Juga: Nonton Live Streaming Ikatan Cinta dan Bocoran Sinopsis Jumat, 21 Mei 2021

Dedy melanjutkan, 100.002 data penduduk Indonesia yang telah terkonfirmasi dari satu juta data tersebut.

"Bahwa 100.002 data pribadi ini diduga kuat berasal dari data BPJS Kesehatan," tutur Dedy di Gedung Kominfo, Jakarta, Jumat 21 Mei 2021.

Masih dari keterangan Dedy, dugaan kuat bahwa data itu milik BPJS berasal dari sejumlah data yang dibocorkan yaitu nomor kartu peserta BPJS, kode kantor BPJS, data keluarga, tanggungan jaminan kesehatan, hingga status pembayaran jaminan.

Baca Juga: Ibu-ibu Persit KCK Kodim Tegal Mulai Jalani Vaksinasi Tahap I

Kemudian, total kebocoran 279 juta data yang ramai dalam dua hari terakhir tersebut merupakan gabungan dari peretas lain, bukan sepenuhnya data milik BPJS Kesehatan.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x