KABAR TEGAL - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) berkolaborasi dengan pihak swasta untuk meringankan beban jurnalis selama pandemi.
Jurnalis merupakan kelompok risiko tinggi terpapar COVID-19 karena tuntutan pekerjaan untuk bertemu berbagai kalangan saat meliput.
Melalui program #UntukJurnalisID yang memberikan bantuan bagi pewarta terpapar COVID-19, baik yang isolasi mandiri maupun perawatan intensif di rumah sakit.
Dikutip Kabartegal.pikiran-rakyat.com dari laman Antara Ketua Umum AJI Indonesia, Abdul Manan mengatakan program #UntukJurnalisID diharapkan bisa meringankan beban jurnalis yang terpapar COVID-19, karena pandemi juga berdampak signifikan pada industri media.
Data AJI Indonesia menunjukkan ada 294 jurnalis terpapar COVID-19 selama 2020, namun pada kenyataannya angka itu dapat lebih besar sebab tidak semua jurnalis melaporkan kasusnya.
"Program 'UntukJurnalisID' menjadi salah satu bentuk kepedulian kepada para jurnalis, terlebih di masa yang tidak menentu seperti sekarang ini,” kata Abdul Manan, dikutip Senin 1 Maret 2021.
Baca Juga: Cara Dapat Kuota Belajar 7-15 GB, Ikuti Syarat dan Petunjuknya!
Manan Menambahkan, program itu merupakan kolaborasi AJI Indonesia dengan Maverick Indonesia, yang terbuka bagi anggota AJI seluruh Indonesia dan jurnalis dalam jaringan Maverick Indonesia.
Program #UntukJurnalisID turut menggalang bantuan dari para donatur yang berasal dari beragam kalangan, yaitu organisasi, perusahaan, maupun individual.