Usai Shalat Subuh, Dua Prajurit TNI Tewas Ditembak OPM

- 23 Januari 2021, 22:10 WIB
Dua prajurit TNI dari Yonif R 400/BR gugur ditembak Kelompok Separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Dua prajurit TNI dari Yonif R 400/BR gugur ditembak Kelompok Separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Intan Jaya, Papua. /Infokomando/

KABAR TEGAL - Dua prajurit TNI dari Yonif R 400/BR gugur ditembak Kelompok Separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (22 Januari 2021). Serangan membabi buta OPM itu dilakukan saat prajurit TNI usai melaksanakan salat subuh.

Kedua prajurit kusuma bangsa tersebut adalah Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani.

Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, kedua prajurit TNI itu ditembaki KKB membabi buta. Satu di antaranya selepas ibadah subuh.

Baca Juga: Bupati Tegal : Mau Divaksin Adalah Wujud Nyata Bela Negara

"Pratu Roy Vebrianto yang ditembak secara membabi buta sesaat dirinya usai melaksanakan ibadah sholat Subuh di Pos Titigi Yonif Raider 400/BR di Kampung Titigi Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya," katanya, Jumat, (22 Januari 2021).

Menurut informasi, lanjut Kapen, Pratu Roy ditembak dari jarak 200 meter pada saat membersihkan tempat ibadah usai salat subuh.

Sedangkan Pratu Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa gugur saat mengejar OPM yang menembaki Pos Titigi.

Baca Juga: Ganjar : PPKM di Jateng Diperpanjang Hingga 8 Februari 2021

"Korban juga ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa. Dua korban penembakan OPM itu, meninggal dunia saat di evakuasi ke Timika dengan menggunakan helly Caracal," ungkapnya.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: infokomando


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x