Polri Akan Selidiki Informasi Hoaks Soal Vaksin Sinovac

- 23 Januari 2021, 18:30 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono /Humas Polri/

KABAR TEGAL - Kepolisian siap menyelidiki munculnya informasi palsu (hoax) berkenaan vaksin Covid-19. Alasannya sejumlah berita bohong marak bermunculan terkait vaksin Covid-19 tersebut.

"Ya, kita akan selidiki hoax soal vaksin Covid-19," terang Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, di Jakarta, Sabtu (23 Januari 2021).

Salah satunya muncul soal hoax, vaksin tersebut ditanam chip yang bisa melacak masyarakat yang telah menerima vaksin. Hal tersebut dipastikan hoax oleh Satgas Covid-19.

Baca Juga: Tanggapi Tagar Tangkap Madam Soal Bansos, Rocky Gerung: KPK Perlu Lakukan ini

Berikutnya, adanya informasi palsu soal meninggalnya Danramil Kebomas Gresik yang usai disuntik vaksin Covid-19. Kemudian, terdapat juga soal vaksin tersebut dapat membesarkan alat kelamin.

Selain itu, Polri menyatakan akan melakukan pengawalan terhadap proses vaksinasi Covid-19 dalam skala nasional. Proses tersebut dilakukan dari proses distribusi sampai pelaksanaan.

Teepisah, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan, pengamanan itu akan dilakukan sejak distribusi di provinsi hingga ke tingkat paling bawah. Hal itu dilakukan bersama dengan TNI.

"Kami amankan, dari Bio Farma ke provinsi kami amankan, provinsi ke kabupaten/kota bahkan sampai pelaksanaan vaksin. Polri laksanakan pengamanan bersama rekan-rekan TNI," sambung Rusdi.

Baca Juga: Mensos Risma Salurkan 15 Pemulung Bekerja di Proyek BUMN

Rusdi menambahkan, sejak awal, polisi telah melakukan pengamanan vaksin Covid-19 atau virus corona asal Sinovac, China, setelah didatangkan ke Indonesia.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Polda Metro Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x