Kasad Bangga Dengan Hasil Latihan Batalyon Tim Pertempuran Yonif 410/Alugoro

- 24 November 2020, 18:48 WIB
Asisten Latihan Kasad Mayjen TNI Harianto meninjau kegiatan akhir Latihan Antar Kecabangan Batalyon Tim Pertempuran Yonif 410/Alugoro TA. 2020
Asisten Latihan Kasad Mayjen TNI Harianto meninjau kegiatan akhir Latihan Antar Kecabangan Batalyon Tim Pertempuran Yonif 410/Alugoro TA. 2020 /

KABAR TEGAL -  Asisten Latihan Kasad Mayjen TNI Harianto meninjau kegiatan akhir Latihan Antar Kecabangan Batalyon Tim Pertempuran Yonif 410/Alugoro TA. 2020 di daerah latihan Bantir, Sumowono, Kab. Semarang, Selasa (24 Oktober 2020).

Kegiatan latihan yang digelar selama 7 hari dari 18 sampai dengan 24 November 2020 tersebut melibatkan 1150 peserta latihan dari berbagai kecabangan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan menguji kesiapan operasi di dalam organisasi YTP serta untuk memadukan kerjasama antar kecabangan dalam wadah Batalyon Tim Pertempuran.

Mayjen TNI Harianto menyampaikan bahwa tentara itu adalah mesin perang. Sehingga para prajurit harus dilatih secara keras dan sulit agar mahir serta mampu memenangkan pertempuran. Setelah latihan gabungan ini diharapkan para prajurit dapat mengevaluasi dan mengukur secara proporsional sejauh mana tujuan dan sasaran latihan dapat dicapai. Mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi.

Baca Juga: Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Digelar Forkompincam Wonotunggal

“Saya ulangi lagi, tentara itu mesin perang. Latihan yang susah yang sulit seperti inilah yang nanti menyelamatkan jiwa kalian di daerah operasi" ungkapnya.

Dalam bermanufer teknik dan taktik pertempuran tentunya perlu latihan berulang agar kombinasi antar pasukan semakin solid. Dengan menguasai secara menyeluruh kelebihan dan kekurangan diri maka hal itu bisa dievaluasi untuk disempurnakan. Ini digunakan sebagai acuan dalam menyempurnakan penyelenggaraan latihan sejenis di masa yang akan datang.

“Harus dibiasakan. Itu baru latihan, belum perang yang sesungguhnya. Pasti banyak kesulitan yang akan dialami di medan sesungguhnya. Sehingga disiplin harus selalu diterapkan dan dibiasakan dalam semua hal" tegasnya.

Baca Juga: Hasil Karya Bakti Serbuan Teritorial Diserahkan Danrem 071/WK Kepada Masyarakat

Prajurit juga ditekankan kembali tentang disiplin dalam pertempuran, karena ini sangat menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan tugas operasi.

Halaman:

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x