JK Berharap Penemu Obat dan Vaksin Covid-19 Dapat Penghargaan Dunia

- 1 November 2020, 09:05 WIB
Foto : Dokumen PMI
Foto : Dokumen PMI /

KABAR TEGAL - Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI mengatakan penemu vaksin dan obat COVID-19 layak mendapatkan penghargaan kemanusiaan atas upayanya menghentikan penyebaran pandemik.

Usulan tersebut disampaikan JK selaku anggota Dewan Juri Zayed Award for Human Fraternity di Vatikan, Roma, Kamis.

“Jadi, penerima penghargaan haruslah menunjukkan kesuksesan-nya dalam hal persaudaraan yang membawa berkah atau manfaat ke aspek kehidupan lainnya; dan prestasinya itu harus berdampak internasional,” kata JK dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Kepada anggota lain Dewan Juri penghargaan tersebut, JK mengatakan penemu vaksin dan obat COVID-19 bisa diibaratkan sebagai pahlawan karena dapat menyelamatkan kehidupan manusia yang terdampak pandemik.

Baca Juga: RS Kardinah Tegaskan Biaya Perawatan Pasien Covid-19 Ditanggung Kemenkes

Dalam pertemuan yang menggunakan Bahasa Prancis, Arab dan Inggris tersebut, usulan JK diterima dengan baik oleh juri lainnya.

JK juga mengingatkan agar para juri tetap menjaga independensi dalam memberikan penilaian terhadap nominasi penerima penghargaan kemanusiaan tersebut.

“Biarlah komite penghargaan yang bicara. Juri itu ibarat hakim, tak boleh memberi komentar,” ujar JK menambahkan.

Dalam pertemuan tersebut, panel juri menyetujui bahwa aspek hak asasi manusia harus menjadi dasar penilaian dan pengambilan keputusan mengenai penentuan peraih penghargaan tersebut.

Zayed Award for Human Fraternity merupakan penghargaan yang dibentuk pada 2019 untuk memberikan pengakuan atas karya luar biasa dari individu dan entitas dalam membuat terobosan dan mendorong kemajuan manusia.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x