Amankah Mengonsumsi Daging Sapi yang Terkontaminasi PMK? Begini Penjelasannya

- 21 Juni 2022, 17:13 WIB
Sapi PMk
Sapi PMk /

  KABAR TEGAL- Penyakit kuku dan mulut (PMK) atau dikenal dengan Food and Mouth Disease (FMD) yang marak diperbincangkan dewasa ini.

Penyakit mulut dan kuku (PMK) biasanya terjangkit oleh hewan ternak ruminansia, seperti: sapi, kambing, domba, bahkan kuda.

Timbulnya penyakit mulut dan kuku (PMK) masyarakat meresahkan keabsahan kualitas daging yang terkontaminasi dengan penyakit tersebut.

Beberapa waktu lalu, pasar hewan tutup sementara akibat semakin menyebarnya PMK yang dikahwatirkan akan menular ke ternak yang sehat.

Penyebab PMK pada ternak ruminansia berasal dari virus tipe A, famili Picornaviridae, genus Apthovirus yakni dengan spesies Aphtaee epizootecae.

Masa inkubasi penyakit ini antara 1 hingga 14 hari sejak hewan ternak terkontaminasi virus dan mulai menunjukkan gejala penyakit.

Virus penyebab PMK dapat ditularkan melalui kontak langsung, sisa makanan, pembawa manusia, kontak tidak langsung dengan perangkat alat peternakan,dan dapat tersebar melaui udara.

Lantas, amankah mengonsumsi daging yang terkontaminasi PMK?

PMK merupakan penyakit yang tidak dapat menular ke manusia tidak atau zoonosis.

Bagian sapi yang terkontaminasi PMK, tidak boleh dikonsumsi, diedarkan, dijual dan harus dimusnahkan dengan alat incinerator.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x