KABAR TEGAL - Virus COVID-19 varian baru Omicron saat ini tengah menyebar di berbagai negara, bahkan sudah mulai masuk ke Indonesia. Di Inggris, seseorang yang terjangkit Virus Omicron melaporkan gejala yang lebih ringan. Hal ini terbukti karena resiko rawat inap pada pasien hanya 50-70 lebih rendah dari varian delta.
ZOE Covid Symptom Study App mencatat setidaknya ada 3 jenis ruam yang dijeluhkan oleh pasien COVID-19 varian omicron di Inggris yang dilansir oleh The Sun Selasa, 11 Januari 2022.
- Hives atau kaligata
Orang yang terpapar COVID-19 dengan gejala ruam kulit ini mengeluhkan jika hives sering muncul tiba-tiba. Hives ditandai dengan keluarnya bintik merah, bengkak, dan terasa sangat gatal pada kulit.
Baca Juga: Keren, Layanan Pembuatan SKCK di Polres Tegal Kurang Dari Satu Jam
Hives ditandai dengan adanya iritasi akibat kulit yang melepuh. Sering muncul pada telapak tangan atau telapak kaki dan juga sangat gatal. Infeksi ini lebih sering menjangkit anak-anak.
- Biang keringat
Penderita juga sering melaporkan timbulnya biang keringat yang muncul di seluruh tubuh. Ruam ini sering kali timbul pada siku, lutut, punggung tangan, dan kaki.
Biang keringat juga seringkali menyerang anak-anak yang terinfeksi virus COVID-19 varian Omicron. Sampai saat ini gejala biang keringat belum ditemui pada orang dewasa.
- Chilblains atau perniosis
Kondisi ruam chilblains adalah infeksi kulit yang biasa muncul pada pasien penderita COVID-19. Beberapa pasien melaporkan adanya lesi ungu atau merah yang muncul pada dan menonjol di atas kulit.
Sekilas chilblains mirip dengan covid toes yang telah lama diindikasi sebagai gejala seseorang yang tertular varian lain dari COVID-19. Tidak hanya anak-anak, ruam ini dapat menyerang segala usia. Ruam seringkali muncul di jari tangan dan kaki pasien.