Simak Bagaimana Perawatan Pasien Covid-19 Sesuai Tingkatan Gejala Berikut Ini!

- 19 Juli 2021, 15:41 WIB
Simak Bagaimana Perawatan Pasien Covid-19 Sesuai Tingkatan Gejala Berikut Ini!
Simak Bagaimana Perawatan Pasien Covid-19 Sesuai Tingkatan Gejala Berikut Ini! /

KABAR TEGAL - Saat ini semakin banyak kasus positif Covid-19 yang bertambah setiap harinya, hal tersebut tentu saja membuat masyarakat resah dan merasa khawatir.

Ada banyak kasus positif Covid-19 dengan gejala yang berbeda-beda, mulai dari gejala ringan hingga gejala yang berat. Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk mengetahui gejala-gela jika terpapar virus Covid-19.

Tidak hanya mengetahui gejala, tetapi sudah sepatutnya kita semua juga mengetahui bagaimana perawatan pasien Covid-19 sesuai tingkatan gejala demi kebaikan diri kita sendiri.

Baca Juga: Kabupaten Tegal Siapkan Tempat Isolasi Terpusat Sekelas Hotel Berbintang, Ini Fasilitasnya

Maka dari itu, berikut adalah bagaimana perawatan pasien covid-19 sesuai dengan tingkatan gejalanya;

1. Pasien Tanpa Gejala

- Gejala: Frekuensi napas 12-20 kali per menit, Saturasi lebih dari 95%
- Tempat perawatan: isolasi mandiri di rumah, Fasilitas Isolasi Pemerintah
- Terapi: Vitamin C, D, dan Zinc
- Lama perawatan: 10 hari isolasi sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi

Baca Juga: Polres Tegal Kota Siagakan Mobil Penerangan Keliling Selama Masa PPKM Darurat

2. Pasien Gejala Ringan

- Gejala: demam, batuk (umumnya batuk ringan), fatigue/kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indra penciuman (anosmia), kehilangan indra pengecap (aguesia), malgia dan nyeri pada tulang, nyeri tenggorokan, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare, kunjungtivitas, kemerahan pada kulit, frekuensi napas 12-20 kali per menit saturasi lebih dari 95%
- Tempat perawatan: isolasi mandiri di rumah (bagi yang memenuhi syarat), Fasilitas Isolasi Pemerintah
- Terapi: Vitamin C, D, dan Zinc, Oseltamivir atau Favipirafir, Azitromisin
- Lama perawatan: 10 hari isolasi sejak timbul gejala dan minimal 3 hari bebas gejala

Baca Juga: Kebakaran di Gedung BPOM, Polisi Periksa Lima Pekerja Bangunan Sebagai Saksi

3. Pasien Gejala Sedang

- Gejala: demam, batuk (umumnya batuk ringan), fatigue/kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indra penciuman (anosmia), kehilangan indra pengecap (aguesia), malgia dan nyeri pada tulang, nyeri tenggorokan, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare, kunjungtivitas, kemerahan pada kulit, frekuensi napas 20-30 kali per menit saturasi lebih dari 95%, sesak napas tanpa distress pernapasan.
- Tempat perawatan: RS lapangan, RS darurat Covid-19, RS non rujukan, RS rujukan
- Terapi: favipiravir, remdesivir 200 mglV, azitromisin, kortikosteroid, vitamin C, D, Zinc, antikoagulan, LMWH/UFH berdasarkan evaluasi dokter penanggung jawab, pengobatan kormobid bila ada, terapi O2 secara noninvasif dengan arus sedang sampai tinggi (HFNC)
- Lama perawatan: 10 hari isolasi sejak timbul gejala dan minimal 3 hari bebas gejala

Baca Juga: Larang Takbir Keliling Saat Perayaan Idul Adha, Kapolda Jateng: Beribadah di Rumah Masing-masing

4. Pasien Gejala Berat

Gejala: demam, batuk (umumnya batuk ringan), fatigue/kelelahan ringan, anoreksia, sakit kepala, kehilangan indra penciuman (anosmia), kehilangan indra pengecap (aguesia), malgia dan nyeri pada tulang, nyeri tenggorokan, pilek dan bersin, mual, muntah, nyeri perut, diare, kunjungtivitas, kemerahan pada kulit, frekuensi napas lebih dari 30 kali per menit saturasi lebih dari 95%, sesak napas tanpa distress pernapasan.
Kondisi kritis: ARDS/Gagal napas, sepsis, syok, sepsis, dan multiorgan faiture
- Tempat perawatan: HCU/ICU RS Rujukan
- Terapi: favipiravir, remdesivir, azitromisin, kortikosteroid, vitamin C, D, Zinc, antikoagulan, LMWH/UFH berdasarkan evaluasi dokter penanggung jawab, pengobatan kormobid bila ada, HFNC/Ventilator, terapi tambahan
- Lama perawatan: sampai dinyatakan sembuh oleh dokter penanggung jawab dengan hasil PCR negatif dan klinik membaik.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x