Network
KABAR TEGAL - Peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 yang cukup signifikan terjadi di wilayah Kabupaten Tegal dalam kurun waktu beberapa hari ini. Penularan bukan hanya terjadi pada klaster tempat-tempat umum, tapi mulai merambah pada klaster keluarga.
Hal ini disampaikan Bupati Tegal, Dra. Hj. Umi Azizah dalam kesempatan tatap muka dengan awak media di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat sore (20 November 2020). Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tegal, Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Tegal, Kabid Pemberitaan Humas Kabupaten Tegal, serta puluhan pekerja media baik cetak, online, televisi, maupun penggiat media sosial.
Dalam kesempatan itu Umi menegaskan kembali pentingnya media sebagai corong untuk memberikan narasi-narasi yang positif kepada masyarakat agar kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan dapat semakin diterapkan.
Baca Juga: Ssitem Belajar Tatap Muka Dimulai Januari 2021
"Media mempunyai peran penting dalam menyampaikan narasi yang menggugah kesadaran masyarakat. Media juga diharapkan sebagai ujung tombak penangkal informasi dan berita-berita hoaks yang tersebar di masyarakat," harap Umi.
Umi menjelaskan dalam tiap kunjungan ke masyarakat banyak sekali warga yang menanyakan terkait berita-berita hoaks tentang Covid-19.
"Ada yang bertanya apakah benar Covid-19 ini rekayasa, bohong-bohongan agar pedagang obat laku. Ini perlu sekali diluruskan, tugas media sangat penting guna menangkal isu-isu hoaks ini," ungkap Umi.
Kabupaten Tegal berdasarkan atas data yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 merupakan wilayah tertinggi pasien Covid-19 di provinsi Jawa Tengah. Secara terpisah, Umi juga mengatakan rasio peningkatan pasien Covid-19 memang cukup tinggi, namun kenaikan angka ini jika dibandingkan dengan wilayah lainnya di sekitaran Kabupaten Tegal terbilang sedikit, mengingat jumlah penduduk di Kabupaten Tegal berkali lipat jumlahnya.
"Jika dibandingkan dengan wilayah lainnya disekitar kita, penduduk Kabupaten Tegal berkali lipat jumlahnya. Jadi rasio jumlah positif Covid-19 bisa dikatakan relatif kecil. Tapi ini jadi catatan kita bersama, sinergi dengan awak media diharapkan bisa efektif dalam menekan penularan Covid-19," imbuh Umi.***
