Bank Indonesia Tegal Gelar ToT CBP Rupiah untuk 200 Guru SD dan SMP Kota Tegal

Kabar Tegal - 30 Jun 2025, 13:48 WIB
Editor: Tim Kabar Tegal
BI Tegal latih 200 guru SD dan SMP dalam ToT CBP Rupiah di Hotel Premiere Tegal, dorong edukasi cinta, bangga, dan paham Rupiah di sekolah.
BI Tegal latih 200 guru SD dan SMP dalam ToT CBP Rupiah di Hotel Premiere Tegal, dorong edukasi cinta, bangga, dan paham Rupiah di sekolah. /Dok. Humas BI Tegal/

KABAR TEGAL - Bank Indonesia (BI) Tegal bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal menggelar Training of Trainers (ToT) Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah bagi 200 guru SD dan SMP se-Kota Tegal. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Premiere Tegal pada Senin, 30 Juni 2025.

Plh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Teguh Triyono, mengatakan kegiatan ToT ini bertujuan memperluas edukasi mengenai Rupiah secara menyeluruh di lingkungan sekolah, khususnya bagi anak-anak dan remaja.

Menurutnya, peran guru sangat penting sebagai ujung tombak yang berinteraksi langsung dengan siswa.

Baca Juga: BI Tegal Siapkan Rp5,071 Triliun untuk Penukaran Uang Baru Ramadan dan Idulfitri 2025

“Pelatihan ini bertujuan untuk memperluas edukasi mengenai Rupiah secara menyeluruh di lingkungan sekolah, khususnya bagi anak-anak dan remaja,” ujar Teguh Triyono.

Dalam kegiatan ini, Bank Indonesia Tegal, Disdikbud Kota Tegal, dan Guru Penggerak juga merancang integrasi materi ajar CBP Rupiah ke dalam kurikulum pembelajaran. Materi tersebut akan disisipkan dalam pelajaran IPAS untuk SD kelas 4 dan 5, serta dalam pelajaran IPS dan Pendidikan Pancasila untuk tingkat SMP.

"Melalui integrasi ini, kami berharap para siswa dapat memahami Rupiah secara utuh, bukan hanya sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi juga sebagai simbol kedaulatan negara dan pemersatu bangsa," ujarnya. 

Baca Juga: Festival Bawang Merah Brebes 2025: Bank Indonesia Tegal Hadirkan Pasar Murah hingga Edukasi QRIS

Tak hanya itu, ToT ini juga bertujuan menanamkan kemampuan membedakan uang asli dan uang palsu, mengajarkan cara merawat uang dengan baik dan benar, serta membentuk perilaku bijak dalam berbelanja, cinta produk dalam negeri, dan mendorong penggunaan Rupiah untuk kegiatan produktif.

"Melalui kolaborasi dengan dunia pendidikan, nilai-nilai cinta, bangga, dan paham Rupiah dapat tertanam kuat di kalangan generasi muda, sehingga mereka menjadi pengguna Rupiah yang cerdas dan bertanggung jawab," pungkasnya.***


Tags

Terkini