KABAR TEGAL - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal kembali menyelenggarakan kegiatan Uji Kecakapan PMR Madya dan Wira Tahun 2025 pada Minggu, 22 Juni 2025 sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas dan kompetensi anggota Palang Merah Remaja (PMR) di wilayah tersebut.
Kegiatan ini mengusung tiga materi utama, yakni Remaja Sehat Peduli Sesama (RSPS), Kesehatan Remaja (Kesja), serta Kepemimpinan.
Sebanyak 1.350 peserta turut ambil bagian dalam kegiatan ini, terdiri dari 425 anggota PMR Madya dari 18 unit PMR tingkat SMP/MTs dan 925 anggota PMR Wira dari 29 unit PMR tingkat SMA/MA/SMK se-Kabupaten Tegal.
Thamalia Haristiani dari Bidang SDM PMI Kabupaten Tegal menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar menjadi sarana evaluasi terhadap proses pembinaan yang telah dilakukan oleh masing-masing unit sekolah, namun juga sebagai bentuk apresiasi terhadap keterampilan dan nilai-nilai kemanusiaan yang dimiliki oleh para anggota PMR.
"Uji kecakapan dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan atas kecakapan anggota PMR dalam menerapkan nilai-nilai kemanusiaan dan keterampilan sosial sejak dini," ujar Thamalia.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam dua bentuk ujian, yaitu ujian tertulis secara online dan ujian praktik melalui video berdurasi 3–10 menit. Video tersebut dikerjakan secara mandiri oleh peserta di rumah atau di sekolah, berisi simulasi atau aksi nyata yang mencerminkan pemahaman peserta terhadap isu-isu penting. Tema yang diangkat antara lain Cegah Stunting Itu Penting, Tanggap Perubahan Iklim, Yuk Jadi Pemimpin!, dan Gali Diri, Nyalakan Potensi.
Baca Juga: PMI Kabupaten Tegal Gelar Bakti Sosial Donor Darah, Peringati Hari Jadi dan Hari Donor Sedunia
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo, melalui Kepala Markas PMI Sunarto, menyampaikan apresiasinya atas semangat para peserta dalam mengikuti kegiatan ini.
“Kegiatan ini tidak hanya melatih pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga menumbuhkan karakter kepemimpinan, kepedulian sosial, serta kesadaran remaja akan isu-isu kesehatan dan kemanusiaan,” tuturnya.