Network
KABAR TEGAL - Klub sepak bola Ganis FC, kebanggaan masyarakat Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, terus menorehkan prestasi gemilang di kancah sepak bola daerah. Dalam setiap kompetisi yang diikuti, Ganis FC selalu menjadi unggulan dan kerap naik podium.
Terbaru, Ganis FC berhasil menyabet gelar juara 2 pada ajang Kompetisi Kambangan Cup. Partai final yang berlangsung di Lapangan Desa Kambangan, Kecamatan Lebaksiu, Minggu, 15 Juni 2025 sore, menjadi bukti kualitas dan kerja keras para punggawa Ganis FC.
Kepala Desa Kabunan, Istiqomah Nur Rachmawati, mengungkapkan, klub yang resmi dibentuk pada 2020 tersebut dipimpin oleh Capt Ganesha Zutman SSit MMar.
Baca Juga: Ghausal FC Juara Kambangan Cup 2025 Usai Taklukkan Ganis FC Lewat Adu Penalti
“Klub ini memang menjadi kebanggaan masyarakat Kabunan. Dalam perjalanannya, Ganis FC terus menorehkan gelar demi gelar. Tahun pertama, kami menjadi Juara 1 Piala Bupati Tegal, kemudian Juara 1 Danbrigif 4 Dewa Ratna Cup, lalu Juara 2 Kapolres Tegal Cup, dan kali ini Juara 2 Kambangan Cup,” katanya.
Istiqomah menuturkan, pada laga final Kambangan Cup, Ganis FC tampil luar biasa, mendominasi permainan sejak babak pertama. Sayangnya, dewi fortuna masih belum berpihak, sehingga pertandingan harus disudahi melalui adu penalti. Dalam babak tos-tosan, Ganis FC takluk 3-1 dari Eros Ghasual FC, tim tuan rumah.
“Kami memang mendatangkan beberapa pemain profesional dan mantan punggawa timnas, seperti Otavio Dutra, Irkham Mila, Agung Supriyanto, dan beberapa lainnya. Tapi, putra daerah juga diberi ruang dan kesempatan bergabung demi belajar dan menjadi bibit unggul nantinya,” jelas Istiqomah.
Baca Juga: Pemuda Katolik Komcab Kota Tegal Gelar Seminar Ekologis, Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
Selain menjadi tempat belajar dan mencari bibit unggul, Ganis FC juga tengah fokus pada pengembangan sepak bola di Desa Kabunan. Tahun ini, pemerintah desa tengah membangun lapangan sepak bola yang nantinya dapat digunakan untuk pembinaan, turnamen, dan kegiatan olahraga masyarakat.
“Anggaran pembangunannya berasal dari aspirasi Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Agung Yudhi Kurniawan, dan Dana Desa. Setelah lapangan selesai, kami juga akan menyelenggarakan turnamen terbuka dengan total hadiah Rp 250 juta. Ini nantinya bukan hanya menjadi ajang mencari bibit unggul, tapi juga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat, karena nantinya di sekitar lapangan tersedia kios-kios yang dapat dimanfaatkan untuk berdagang,” pungkas Istiqomah.***
