KABAR TEGAL - Sebanyak 15 warga Kabupaten Tegal mendapatkan operasi katarak secara gratis pada Kamis, 12 Juni 2025 di RSUD Suradadi. Kegiatan bakti sosial ini diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Tegal melalui RSUD Suradadi, bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Tegal ke-424.
Bakti Sosial “Operasi Katarak Gratis” ini diikuti oleh masyarakat yang tidak memiliki jaminan kesehatan. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Ketua Komisi IV DPRD, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Direktur RSUD dr. Soesilo, Direktur PT Abadi Nusa Usaha Semesta, dan Pimpinan POS Indonesia Kantor Cabang Tegal.
Direktur RSUD Suradadi, dr. Isriyati, M.M., melaporkan operasi katarak kali ini menggunakan metode Pacho, teknologi operasi mata yang lebih modern dan aman.
Baca Juga: PMI Kabupaten Tegal Gelar Bakti Sosial Donor Darah, Peringati Hari Jadi dan Hari Donor Sedunia
“Terdapat 35 warga yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan operasi katarak gratis. Namun, berdasarkan hasil skrining mata yang dilakukan pada tanggal 28 Mei s.d 1 Juni 2025, jumlah peserta yang lolos hanya 15 warga,” ujar Isriyati.
Dari 15 pasien yang memenuhi syarat, 10 di antaranya laki-laki dan 5 perempuan. Berdasarkan tempat tinggal, pasien berasal dari Kecamatan Jatinegara (5), Dukuhturi (2), Adiwerna (2), Warureja (1), Suradadi (1), Balapulang (1), Margasari (1), Slawi (1), dan Tarub (1).
Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim medis, tenaga kesehatan, dan seluruh pihak yang turut menyukseskan kegiatan tersebut.
“Ini bukan hanya tentang menyembuhkan gangguan penglihatan, tetapi juga tentang mengembalikan harapan hidup, meningkatkan produktivitas, dan mengangkat martabat saudara-saudara kita yang selama ini mengalami keterbatasan akibat kebutaan,” ungkap Ischak.
Baca Juga: Kapolres Tegal Gelar Bakti Kesehatan, Kunjungi Anggota PNPP yang Sakit Menahun
Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, di antaranya melalui perluasan akses pelayanan, mutu sarana dan prasarana, dan penguatan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.