KABAR TEGAL - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo mengajak seluruh perguruan silat di Jawa Tengah untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan mengisi peringatan 1 Muharam atau 1 Suro dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Ajakan ini disampaikan dalam silaturahmi antara Polda Jateng dan perwakilan perguruan silat se-Jateng di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Rabu, 11 Juni 2025.
Mengusung tema “Monggo Sesarengan Njogo Katentreman Jawa Tengah”, acara ini dihadiri Wakapolda, para pejabat utama Polda Jateng, Ketua IPSI Jateng Hari Nuryanto, Kapolres jajaran, serta ratusan peserta dari lima perguruan silat besar di Jateng: PSHT 16, PSHT 17, Kera Sakti, Pagar Nusa, dan SH Winongo.
Kapolda menyampaikan apresiasi atas kehadiran peserta dan menegaskan bahwa silaturahmi ini merupakan ruang dialog untuk memperkuat sinergi antara Polri, perguruan silat, dan pemerintah daerah.
Baca Juga: Polda Jateng Ungkap 711 Kasus Premanisme Selama Operasi Aman Candi 2025
“Silat bukan hanya soal kemampuan bela diri, tapi juga tentang nilai-nilai persaudaraan, pengendalian diri, dan akhlak mulia,” ungkap Kapolda, yang mengaku juga pernah menekuni pencak silat saat muda.
Menjelang 1 Muharam yang jatuh pada 27 Juni 2025, Kapolda mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama warga perguruan silat, untuk mengisi momen tersebut dengan kegiatan sosial seperti bakti sosial dan bentuk kepedulian lain bagi masyarakat.
“Mari tunjukkan bahwa warga silat adalah sosok yang peduli. Kita isi 1 Suro dengan kebaikan dan memberi manfaat luas,” ajaknya.
Baca Juga: Dirbinmas Polda Jateng Resmi Tutup Pelatihan Satpam Gada Pratama di Kota Tegal
Kapolda juga menginstruksikan seluruh Kapolres di jajaran Polda Jateng untuk mendukung dan mengoordinasikan kegiatan positif ini bersama perguruan silat di wilayah masing-masing.
Ketua IPSI Jateng, Hari Nuryanto, menyambut baik ajakan tersebut dan menyatakan kesiapan pihaknya mendukung penuh kegiatan untuk menciptakan suasana yang kondusif.