KABAR TEGAL – Polres Tegal Kota terus mengintensifkan upaya pemberantasan premanisme dan kejahatan jalanan melalui Operasi Aman Candi 2025. Operasi ini menyasar pelaku-pelaku yang dianggap meresahkan masyarakat, termasuk individu yang berkedok ormas, debt collector ilegal, hingga anggota geng motor pemicu tawuran.
Kapolres Tegal Kota, AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama, menyampaikan bahwa operasi tersebut merupakan bentuk konkret penegakan hukum terhadap berbagai bentuk gangguan kamtibmas di wilayahnya.
“Premanisme dalam bentuk apa pun—baik perorangan, berkedok ormas, debt collector, maupun geng motor—semua akan kami tindak. Karena hal ini seringkali berujung pada aksi kekerasan dan tawuran,” ungkap AKBP Putu Krisna saat konferensi pers di Mapolres Tegal Kota, Selasa, 27 Mei 2025.
Baca Juga: Polres Tegal Kota dan FORKI Gelar Kejuaraan Karate Bhayangkara Cup 2025, Perebutkan Piala Kapolres
Operasi Aman Candi 2025 digelar sejak 12 hingga 27 Mei 2025 dengan melibatkan puluhan personel dari berbagai satuan, seperti Satgas Intelejen, Binmas, Samapta, Humas, Banops, hingga Penegakan Hukum (Gakkum). Empat satgas utama—Preemtif, Preventif, Gakkum, dan Banops—bergerak terpadu untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
Kapolres merinci bahwa selama operasi berlangsung, jajarannya telah melaksanakan 578 kegiatan. Di antaranya, penindakan oleh Satgas Gakkum yang berhasil mengungkap lima kasus dengan lima tersangka target operasi (TO) serta dua kasus non-TO.
Tidak hanya melakukan penindakan, aparat juga mengedepankan pendekatan persuasif terhadap pelanggar ringan. Misalnya, para juru parkir liar atau “Pak Ogah” yang melakukan pungutan liar kepada pengguna jalan, serta para remaja yang tertangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca Juga: Tertibkan Kendaraan ODOL, Polres Tegal Kota dan Dishub Gelar Operasi di Jalur Lingkar Utara
“Bagi pelanggaran ringan, kami lakukan pembinaan. Kami beri pemahaman pentingnya kepatuhan terhadap hukum, terutama kepada para remaja agar tidak terjerumus ke dalam tindakan melanggar,” jelas Kapolres.
Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendeteksi dan mencegah aksi premanisme di lingkungan sekitar. Kapolres pun mengajak warga untuk tidak ragu melapor kepada pihak kepolisian.