Upaya tersebut mencakup pemberian makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil, distribusi tablet tambah darah bagi remaja putri, serta penyediaan akses air minum dan sanitasi layak.
Selain itu, intervensi juga dilakukan melalui pembangunan dapur sehat, program bedah rumah, serta edukasi dan pendampingan keluarga oleh Tim Pendamping Keluarga. Pelatihan tata boga yang dilaksanakan saat ini menjadi bagian integral dari rangkaian upaya tersebut.
"Melalui pelatihan ini, kami ingin meningkatkan keterampilan memasak keluarga, memberikan edukasi gizi seimbang, serta mendorong pengembangan usaha kuliner keluarga sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi," kata Rofiqoh.
Wali Kota Tegal pun menutup sambutannya dengan pesan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin sebagai langkah awal dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga, sekaligus mendukung visi besar penurunan stunting secara berkelanjutan.***