KABAR TEGAL - Satuan Tugas Anti Premanisme dari Polres Tegal Kota berhasil menggagalkan aksi tawuran yang diduga akan terjadi di wilayah Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal. Sebanyak sembilan remaja diamankan saat petugas melakukan patroli pada Kamis, 15 Mei 2025 dini hari.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi turut menyita sejumlah barang bukti yang akan digunakan untuk tawuran, di antaranya stik golf, sepeda motor, dan telepon genggam.
Wakapolres Tegal Kota, Kompol Yulius Herlinda, menjelaskan bahwa para remaja tersebut diamankan di Jalan KH Ishaq, tepatnya di Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan.
Baca Juga: Satbinmas Polres Tegal Kota Gencar Lakukan Penyuluhan Cegah Premanisme dalam Operasi Aman Candi 2025
"Mereka kita amankan di Jalan KH Ishaq masuk wilayah Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan," kata Kompol Yulius pada Jumat, 16 Mei 2025.
Ia menerangkan bahwa pengamanan dilakukan setelah pihaknya menerima informasi mengenai rencana tawuran antarkelompok remaja. Informasi itu segera ditindaklanjuti dengan mengerahkan tim Satgas Anti Premanisme untuk melakukan patroli dan pengamanan di lokasi yang dicurigai.
"Berbekal informasi tersebut, maka pihaknya mengarahkan Satgas Anti Premanisme berpatroli ke daerah Tegal Selatan. Dan mendapati sekelompok remaja yang indikasinya hendak melakukan tawuran berikut barang buktinya sebuah stik golf dan sejumlah sepeda motor," jelasnya.
Kompol Yulius juga mengungkapkan bahwa saat ini Polres Tegal Kota tengah menjalankan Operasi Aman Candi 2025, dengan fokus pada pemberantasan praktik pungutan liar, aksi premanisme, dan bentuk gangguan ketertiban lainnya, termasuk tawuran antar pelajar.
Baca Juga: Polres Tegal Kota Bentuk Satgas Antipremanisme, Wujudkan Lingkungan Aman dan Kondusif
"Polda Jateng saat ini sedang menggelar Operasi Kepolisian dengan sandi Aman Candi 2025. Hal ini sebagai upaya Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Agar tidak muncul gangguan Kamtibmas berupa praktik pungutan liar, aksi premanisme, dan kejahatan-kejahatan jalanan lainnya," imbuhnya.