KABAR TEGAL - PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi menutup masa posko Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung selama 16 hari, dari 24 Maret hingga 8 April 2025. Selama periode tersebut, KAI bersama para pemangku kepentingan berhasil memberikan layanan mudik dan arus balik yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat.
Dengan mengusung slogan "Mudik Tenang Menyenangkan" dan semangat "Transportasi Merekatkan Kebersamaan", KAI Daop 4 Semarang berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi para pelanggan.
“Terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua pihak yang berkontribusi dalam kelancaran Angkutan Lebaran 2025 ini. Sinergi yang terjalin sungguh luar biasa,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.
Dukungan dalam pengamanan dan pelayanan datang dari berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, serta unsur Muspida dan Muspika di wilayah kerja Daop 4. Komunitas pecinta kereta api pun turut aktif membantu pelayanan di stasiun selama masa Lebaran.
Untuk menjamin keamanan, KAI Daop 4 menggandeng 60 personel TNI dan Polri serta menempatkan anjing pelacak (K9) di stasiun-stasiun utama seperti Semarang Tawang Bank Jateng dan Semarang Poncol. Patroli dilakukan secara rutin di sepanjang jalur kereta dan objek vital lainnya.
KAI juga menggandeng Ditjen Perkeretaapian Kemenhub dalam pelaksanaan ramp check terhadap Standar Pelayanan Minimum (SPM), mencakup delapan stasiun dan dua belas rangkaian KA penumpang di wilayah Daop 4. Pemeriksaan meliputi infrastruktur, fasilitas pelayanan, hingga aspek operasional.
Tak hanya itu, inspeksi keselamatan juga dilakukan oleh DJKA melalui kunjungan lapangan, dengan pengecekan terhadap sarana, fasilitas operasi, serta sistem komunikasi. Prakiraan cuaca dari BMKG Ahmad Yani turut menjadi bagian penting dalam mengantisipasi gangguan akibat cuaca ekstrem.
“Kesuksesan ini tak lepas dari kolaborasi intensif seluruh elemen: Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemda, TNI, Polri, dan komunitas railfans yang turut menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan,” tambah Franoto.