KABAR TEGAL - Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Tegal menggagas program "Satu Desa Satu Sarjana" sebagai upaya mendorong pemerataan pendidikan di daerah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis Pengurus Daerah (MPD) Pemuda ICMI Kabupaten Tegal, Moh Jaelani, dalam Rapat Koordinasi dan Upgrading Pengurus Pemuda ICMI Kabupaten Tegal sekaligus buka puasa bersama di Rumah Makan Edna Slawi, Sabtu, 15 Maret 2025.
Menurut Jaelani, program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat, terutama dari keluarga kurang mampu, agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, Pemuda ICMI juga akan membentuk kepengurusan tingkat kecamatan (Orsat) guna memperluas cakupan program.
"Kami akan bekerja sama dengan perguruan tinggi di Kabupaten Tegal serta memanfaatkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Langkah selanjutnya, kami akan turun langsung ke masyarakat untuk menjaring calon mahasiswa yang membutuhkan bantuan pendidikan," jelas Jaelani.
Baca Juga: Buka Puasa Bersama Polres Pemalang dan Wartawan, Sinergi Ciptakan Situasi Kamtibmas yang Kondusif
Saat ini, kepengurusan Pemuda ICMI Kabupaten Tegal sudah terbentuk di 12 kecamatan yang siap dilantik. Struktur kepengurusan di tingkat kabupaten berjumlah 32 orang, sementara di tingkat kecamatan terdapat 15-20 pengurus di setiap wilayah.
Dukungan dari DPRD Jawa Tengah
Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah sekaligus Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal, Abdul Aziz, menyambut baik inisiatif Pemuda ICMI Kabupaten Tegal. Menurutnya, program ini sejalan dengan upaya mencerdaskan masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
"Saya mendukung penuh program ini. Sebagai bagian dari pemerintahan, kami berkewajiban membantu anak-anak muda agar bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik. Saya berharap Pemuda ICMI terus bersemangat dan memiliki visi yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Aziz.
Baca Juga: Abdul Aziz: Pemilu 2024 Menghadirkan Persaingan Brutal dan Pragmatisme
Lebih lanjut, Aziz menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam menghadapi tantangan ekonomi. Menurutnya, pendidikan yang baik akan membentuk masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya saing.