Network
KABAR TEGAL - Upaya memperkuat perlindungan bagi perempuan dan anak di Kabupaten Tegal terus digaungkan oleh berbagai elemen masyarakat. Salah satunya dilakukan oleh Relawan Peduli Perempuan dan Anak (RAPPPIA) yang menggelar silaturahim dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tegal, Nilna Almuna Ischkak, pada Jumat, 7 Maret 2025.
Pertemuan berlangsung di Rumah Dinas Bupati Tegal dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan.
Silaturahim tersebut dipimpin langsung oleh Ketua RAPPPIA, Edi Sulistiyanto, yang dikenal sebagai aktivis sosial dan pegiat isu perlindungan perempuan dan anak di Tegal.
Baca Juga: Launching Program Orang Tua Asuh dan Anak Gemar Menabung, Ini Harapan Kapolres Tegal Kota
Dalam kesempatan tersebut, Edi memaparkan perjalanan RAPPPIA sejak berdiri tahun 2018, termasuk berbagai program yang telah dijalankan.
"Kami memulai gerakan ini dari keprihatinan atas maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Tegal. Berangkat dari kegelisahan itu, kami mengumpulkan relawan lintas profesi, mulai dari pendidik, aktivis, hingga tenaga kesehatan. Semuanya bergerak dengan satu semangat: melindungi yang lemah dan memperjuangkan hak-hak mereka," tutur Edi.
Ia menambahkan, selama enam tahun terakhir, RAPPPIA aktif menggelar edukasi ke sekolah-sekolah, kelompok perempuan, hingga komunitas tingkat desa. Selain itu, mereka juga melakukan pendampingan bagi korban kekerasan yang kerap kali menghadapi proses hukum yang tidak ramah perempuan dan anak.
"Namun, kami sadar betul bahwa gerakan sosial ini tidak bisa berdiri sendiri. Peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah yang memiliki jaringan kuat hingga tingkat desa sangatlah penting. Itulah mengapa kami merasa perlu menjalin sinergi lebih erat dengan PKK Kabupaten Tegal," imbuh Edi.
Baca Juga: HUT ke-53 Korpri: 185 Anak di Kabupaten Tegal Ikut Sunatan Massal Gratis
PKK Apresiasi Langkah Nyata RAPPPIA
Mendengar pemaparan tersebut, Nilna Almuna Ischkak menyampaikan apresiasinya atas konsistensi dan kepedulian RAPPPIA yang selama ini bergerak tanpa pamrih.
