Network
KABAR TEGAL - Kapolres Tegal AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah memimpin langsung kegiatan monitoring dan pengawasan harga serta ketersediaan bahan pokok di sejumlah lokasi strategis di Kabupaten Tegal pada Selasa. Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan stok pangan tetap aman selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah pejabat utama Polres Tegal serta perwakilan instansi terkait, seperti Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal, Kepala Bidang Penegakan Hukum Perundang-undangan Daerah Satpol PP Kabupaten Tegal, serta Analis Ketahanan Pangan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal.
Beberapa lokasi yang menjadi sasaran monitoring meliputi agen LPG 3 Kg di Jalan Cut Nyak Dien Desa Kalisapu Kecamatan Slawi, gudang grosir sembako di Desa Slawi Wetan Kecamatan Slawi, gudang Bulog di Jalan Ahmad Yani Slawi, serta swalayan di Jalan Raya Banjaran Desa Tembok Luwung Kecamatan Adiwerna.
Baca Juga: Itwasda Polda Jateng Gelar Audit Kinerja Tahap I Tahun 2025 di Polres Tegal Kota
Kapolres Tegal menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman dan harga stabil, terutama di tengah meningkatnya permintaan masyarakat selama Ramadhan.
"Dari hasil monitoring di beberapa titik, stok bahan pokok di Kabupaten Tegal masih mencukupi. Kami juga tidak menemukan adanya kelangkaan yang berpotensi mengganggu kebutuhan masyarakat," ujar Kapolres.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mengingatkan pentingnya sinergi seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga masyarakat, untuk menjaga stabilitas harga. Kapolres juga menekankan agar pelaku usaha tidak melakukan penimbunan yang dapat merugikan masyarakat luas.
Baca Juga: Polres Tegal Kota Tingkatkan Intensitas Patroli Malam, Wujudkan Kondusifitas Selama Ramadhan
Selain memastikan ketersediaan dan harga tetap terkontrol, Kapolres mengimbau seluruh pelaku usaha agar menjalankan usahanya secara jujur dan tidak melakukan tindakan spekulatif.
"Monitoring ini diharapkan mampu menjaga iklim pasar yang sehat dan memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadhan," pungkasnya.***
