Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Arus Mudik Lebaran 2025, Sistem One Way Diterapkan di Tol Trans Jawa

Kabar Tegal - 26 Feb 2025, 18:14 WIB
Penulis: Sri Yatni
Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto
Polri akan menerapkan sistem one way di beberapa ruas tol Trans Jawa saat arus mudik Lebaran 2025 untuk mengurai kemacetan.
Polri akan menerapkan sistem one way di beberapa ruas tol Trans Jawa saat arus mudik Lebaran 2025 untuk mengurai kemacetan. /Dok. Humas Polri/

KABAR TEGAL - Dalam menghadapi lonjakan kendaraan saat arus mudik Lebaran 2025, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas untuk memastikan perjalanan pemudik tetap lancar dan aman.

Salah satu langkah utama yang akan diterapkan adalah sistem one way di beberapa ruas tol utama di Trans Jawa, termasuk Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, dan Cikampek Utama (Cikatama). Skema ini akan diberlakukan secara situasional sesuai dengan volume kendaraan di lapangan.

Survei Jalur dan Persiapan Operasi Ketupat 2025

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan survei kesiapan jalur mudik bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Jasa Raharja. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur serta merancang strategi rekayasa lalu lintas dalam Operasi Ketupat 2025.

Baca Juga: Tim Divpropam Polri Tinjau Pospam Nataru 2024 di Brebes, Pastikan Keamanan dan Kedisiplinan Personel

"Kami telah melakukan pengecekan mulai dari wilayah Jawa Barat, Jabodetabek, hingga Surabaya, Lampung, dan Merak Bakauheni. Hari ini, kami berada di Surakarta untuk menyelaraskan strategi dengan para pemangku kepentingan dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan," ujar Irjen Agus saat berada di Mapolresta Surakarta pada Rabu, 26 Februari 2025.

Empat Klaster Strategi Pengelolaan Arus Mudik

Dalam upaya mengoptimalkan kelancaran lalu lintas, Korlantas Polri telah menyusun strategi berdasarkan empat klaster utama, yakni:

  1. Pengelolaan arus di jalan tol, termasuk penerapan sistem one way baik secara nasional maupun lokal untuk mengurangi kemacetan.
  2. Pengaturan lalu lintas di jalan nasional dan jalur alternatif, seperti jalur fungsional Boyolali-Kartosuro-Klaten, yang menghubungkan Solo Raya ke Yogyakarta.
  3. Pengawasan dan pengaturan arus kendaraan di pelabuhan penyeberangan, guna memastikan kelancaran mobilitas pemudik yang menggunakan jalur laut.
  4. Penanganan kepadatan di kawasan wisata, yang diprediksi akan mengalami peningkatan kunjungan selama libur Lebaran.

Baca Juga: Polri Siap Kawal Misi Asta Cita dan Visi Indonesia Emas 2045

Antisipasi Titik Rawan Kepadatan

Polri juga telah menyiapkan pos pengamanan dan pos terpadu di jalur nasional, terutama bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor. Irjen Agus menekankan bahwa pengawasan ketat akan dilakukan di titik-titik yang berpotensi mengalami kepadatan tinggi, seperti exit tol Klaten, Prambanan, dan Kalikangkung.

"Kami memprediksi arus kendaraan akan sangat tinggi, khususnya di exit tol Kalikangkung, Klaten, dan Prambanan menuju Yogyakarta. Jika tidak dikelola dengan baik, kepadatan lalu lintas bisa sulit dihindari," jelasnya.

Baca Juga: Korlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas One Way dan Contraflow saat Libur Nataru di Jateng

Halaman:

Tags

Terkini