BPR BKK Jateng Gelar Literasi dan Edukasi Keuangan di SMPN 1 Tarub, Cegah Siswa Terjerat Judol dan Pinjol

Kabar Tegal - 18 Sep 2024, 18:13 WIB
Editor: Tim Kabar Tegal
PT BPR BKK Jawa Tengah menggelar literasi dan edukasi keuangan di SMPN 1 Tarub untuk mencegah siswa terjerat judol dan pinjol.
PT BPR BKK Jawa Tengah menggelar literasi dan edukasi keuangan di SMPN 1 Tarub untuk mencegah siswa terjerat judol dan pinjol. /Kabar Tegal/Dwi Prasetyo Asriyanto/

KABAR TEGAL - PT BPR BKK Jawa Tengah (Jateng) menggelar kegiatan literasi dan edukasi Keuangan di SMPN 1 Tarub, Kabupaten Tegal, Rabu, 18 September 2024. Hal ini bertujuan untuk mencegah siswa terjerat judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol). 

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan berbagai rangkaian acara, diantaranya tari flashmob, kuis interaktif, sosialisasi tabungan siswa, pertunjukan drama dialek Tegalan, literasi dan inklusi OJK dan lain-lain. Puncaknya yakni penandatanganan MoU kerjasama antara BPR BKK Jateng dan SMPN 1 Tarub

Direktur Utama PT BPR BKK Jateng Koesnanto mengatakan, kegiatan ini adalah ini suatu kewajiban, tujuannya adalah memberikan wawasan untuk menyatukan pemahaman dengan harapan ada pembentukan karakter personal untuk bisa mengelola keuangannya dengan baik sehingga tujuan keuangan ini bisa tercapai.

Baca Juga: Hadir di Presentasi Hasil Inovasi Desa, KKN UMUS Inisiasi Program Pengelolaan Bank Sampah lewat Aplikasi

Menurut Koesnanto, pihaknya sebagai penyedia jasa keuangan mempunyai inklusi keuangan yang bisa diakses oleh masyarakat lewat layanan produk BKK Jawa Tengah

"Sasarannya kepada anak-anak siswa belajar, sekarang pinjaman online (pinjol) dan judi online marak, itu sasarannya ke anak-anak muda," katanya.

Sehingga pihaknya, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mensosialisasikan literasi, inklusi hingga edukasi keuangan.

"Harapannya literasi dan edukasi ini bisa dipahami oleh anak-anak siswa sehingga anak-anak terselamatkan dari judi online," ujar Koesnanto

Sejak 2019, kata Koesnanto, pihaknya sudah melaksanakan kegiatan ini di Jawa Tengah masuk ke SMP, SMA hingga ke SD dan kampus-kampus, bekerja sama dengan OJK.

Baca Juga: Bank Indonesia Tegal: Volume Transaksi QRIS se-Eks Karesidenan Pekalongan Naik Rata-rata 141 Persen

Halaman:

Tags

Terkini