Sementara itu, Samsul, petugas Pantarlih TPS 7, saat ditanya tentang suka dan duka menjadi Pantarlih, mengaku pernah disangka orang yang sedang mencari sumbangan.
"Sebelumnya saya pernah menjadi petugas coklit saat Pilkades, jadi pada coklit Pilkada ini tidak ada masalah," tuturnya.
Baca Juga: Sosialisasikan Pilkada 2024, KPU Kota Tegal Gelar Jalan Sehat
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Difabel Slawi Mandiri (DSM) Indra Era Vani mengatakan penyandang disabilitas mempunyai hak politik yang sama.
Dia menjelaskan jumlah difabel yang berada di Desa Dukuhsalam sebanyak 40 an orang dengan kriteria disabilitas fisik, intelektual dan mental serta sensorik.
"Alhamdulillah selama kegiatan pemilu semua disabilitas disini difasilitasi," ujarnya.
Indra juga berharap pada pelaksanaan coklit hingga Pilkada 2024, petugas PPS menyiapkan TPS yang ramah disabilitas.
"Saya berharap, pada pelaksanaan Pilkada 2024 ini semua TPS ramah disabilitas," pungkasnya.***