Respek Pelajar MAN 2 Brebes Bantu Upaya Pengerasan Jalan TMMD Reguler

- 10 Oktober 2020, 14:03 WIB
sebelum adanya jalan tembus ke desanya Kalinusu, anak-anak sekolah Dusun Kedung Kandri harus naik perahu untuk menyeberangi Kali Pemali, hanya untuk ke fasilitas pendidikan terdekat yang berada di wilayah kecamatan tetangganya, yaitu Kecamatan Bantarkawung.
sebelum adanya jalan tembus ke desanya Kalinusu, anak-anak sekolah Dusun Kedung Kandri harus naik perahu untuk menyeberangi Kali Pemali, hanya untuk ke fasilitas pendidikan terdekat yang berada di wilayah kecamatan tetangganya, yaitu Kecamatan Bantarkawung. /

Brebes. KabarTegal.com -  Belasan siswa dan sejumlah guru dari MAN 2 Brebes, dari Desa Laren, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, juga terjun ke lokasi TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, di Desa Kalinusu, Bumiayu. Jumat (9/10/2020).

Setelah transit di Lapangan Sepakbola Kalinusu, mereka langsung ikut bergotong-royong untuk membantu Satgas TMMD Reguler dan puluhan warga setempat, untuk meratakan batu split di jalan TMMD yang membentang di areal persawahan warga dari Dusun Karanganyar tembus ke Dusun Kedung Kandri, sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter.

Aksi mereka tak lain hanya agar jalan yang sedang dikeraskan melalui TMMD itu segera selesai, sehingga teman-teman sekolah asal Dusun Kedung Kandri, Kalinusu, menjadi tambah bersemangat lagi bersekolah ke jenjang SLTA sederajat.

Untuk diketahui, sebelum adanya jalan tembus ke desanya Kalinusu, anak-anak sekolah Dusun Kedung Kandri harus naik perahu untuk menyeberangi Kali Pemali, hanya untuk ke fasilitas pendidikan terdekat yang berada di wilayah kecamatan tetangganya, yaitu Kecamatan Bantarkawung.

Begitu juga dengan aktivitas lainnya yakni menuju fasilitas kesehatan dan pasar terdekat. Sementara jika akan ke Balai Desa Kalinusu, setelah menyebrang rakit dengan membayar jasa penyeberangan sebesar seribu rupiah per kepala, Rp. 2 ribu/sepeda dan Rp. 5 ribu/unit sepeda motor, mereka harus melanjutkan perjalanan darat sejauh 8 kilometer (45 menit lebih), dengan melewati sejumlah desa di wilayah kecamatan tetangganya itu, kemudian ke wilayah Kecamatan Bumiayu, dan akhirnya sampai tujuannya itu.

Sementara saat Kali Pemali banjir, mereka tak bisa kemana-mana/terisolasi dari dunia luar selama banjir berlangsung.

Dikemukakan Arif Herdi Nurkoco, S.Pd, selaku guru pendamping, apa yang dilakukan para anak didiknya itu sebagai bentuk keprihatinan dengan kondisi teman-temannya yang sejak dulu terisolir akses pendidikan.

“Kita melihat pemberitaan di media sosial yang dilakukan Kodim Brebes, yang berharap bantuan dari segenap pihak datang, dan kami pun datang,” ucapnya.

Pihaknya berharap, jalan yang sudah tembus itu segera jadi karena tinggal pengerasan dan penyelesaian pembangunan talud di sejumlah titik kanan-kiri jalan.

Halaman:

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x