KABAR TEGAL - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal kembali menyelenggarakan kegiatan Semarak UMKM Pantura 2024. Kegiatan ini merupakan event tahunan yang sudah 5 kali terselenggara.
Pada tahun ini, BI Tegal mengusung tema 'Strategi Pengembangan Ekonomi UMKM menuju Growing Local, Go Global, Go Halal'. Event Semarak UMKM Pantura 2024 dibuka langsung oleh Kepala KPwBI Tegal Marwadi di Pendopo Amangkurat Kabupaten Tegal, Rabu, 22 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Marwadi mengatakan, Semarak UMKM Pantura 2024 digelar dengan berfokus untuk terus mendorong UMKM di Wilayah Eks Karesidenan Pekalongan agar naik kelas secara berkelanjutan.
"Bank Indonesia sebagai Bank Sentral berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk terus meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian," kata Marwadi.
Menurut Marwadi, pengembangan UMKM difokuskan kepada dukungan pengendalian inflasi, mendorong UMKM potensial ekspor dan pendukung pariwisata, serta meningkatkan akses keuangan UMKM untuk mendukung stabilitas sistem keuangan.

Ia menjelaskan, kegiatan kali ini juga berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah melalui event Hari Jadi ke 423 Kabupaten Tegal “Slawi Ageng”.
"Hal ini dilakukan agar meningkatkan manfaat bagi UMKM untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing, memperluas jaringan bisnis dengan memperhatikan kehalalan suatu produk serta bertransformasi transaksi secara digital," jelasnya.
Baca Juga: Siapkan Rp4,65 Triliun, BI Tegal Buka 74 Titik Layanan Penukaran Uang untuk Kebutuhan Lebaran 2024
Adapun serangkaian acara pada event yang berlangsung sejak 22 Mei hingga 26 Mei 2024 ini meliputi: Launching Zona KHAS, Leader’s Talk, Talkshow, Pameran UMKM Binaan BI Tegal, serta edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah, QRIS dan Perlindungan Konsumen.
Selain itu, juga terdapat 24 (dua puluh empat) UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal yang terdiri dari UMKM craft, fashion, maupun food and beverages.

Lebih lanjut, terdapat juga kegiatan Festival Kopi, lomba mewarnai tingkat pelajar SD, lomba fashion show dan senam Cinta Bangga Paham Rupiah pada lokasi tersebut.
"BI Tegal juga telah bekerjasama dengan Halal Center UIN Walisongo Semarang untuk menyelenggarakan kegiatan, yakni fasilitasi 100 sertifikat halal produk UMKM dan Sertifikasi 40 UMKM Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal," katanya.
Baca Juga: Meriahkan FUNtastic QRIS, BI Tegal Buka Stand Tebus Murah Beras di Kawasan Alun-alun Kota Tegal
"Pelatihan 270 orang Juru Sembelih Halal se Eks Karesidenan Pekalongan & Jawa Tengah; dan Uji Kompetensi BNSP 20 orang Juru Sembelih halal se Eks Karesidenan Pekalongan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman dan Sehat) juga telah di launching pada 3 lokasi, yaitu Pujasera DTW Waduk Cacaban dengan 45 tenant, Kantin SMAN 1 Slawi dengan 5 Tenant dan Kedai Tenan Kuliner Rest Area KM 282B Lebeteng Tegal 20 Tenant.
"Selanjutnya, akan bertambah menjadi 5 lokasi Zona KHAS yang saat ini masih dalam pengembangan," tandasnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal Suspriyanti saat membacakan sambutan Pj Bupati Tegal, mengatakan bahwa Pemkab Tegal bersama BI Tegal berupaya memberikan kesempatan, membuka ruang kepada masyarakat untuk berbelanja aneka produk UMKM lewat gelaran Slawi Ageng Expo 2024 dengan branding-nya Semarak UMKM.
Baca Juga: Jelang Ramadan 2024, BI Tegal Imbau Masyarakat Bijak Berbelanja agar Harga Barang Tetap Terjaga
"Untuk itu, saya memandang event Semarak UMKM Pantura 2024 adalah kesempatan emas para pelaku UMKM Kabupaten Tegal memasarkan dan mempromosikan produknya," kata Suspriyanti.
Terkait go halal, kata dia, Pemkab Tegal memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BI Tegaldan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah.
"Dinas Kesehatan yang telah bekerja keras memfasilitasi pendampingan kepada pelaku usaha mikro, ultra mikro dan menengah pangan sehingga tiga lokasi kami layak menyandang predikat Zona KHAS atau zona kuliner halal, aman dan sehat," pungkasnya.
Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Putu Rahwidhiyasa, Katimker Penyehatan Pangan Direktorat Penyehatan Lingkungan Ditjen P2P Kementerian Kesehatan RI Adhi Sambodo, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Zaenuddin dan Direktur Halal Center UIN Walisongo Semarang DR Malikhatul Hidayah.***