Tiga Klaster Covid-19 di Tegal, Pemkot Tingkatkan Pemeriksaan Spesimen

- 7 Oktober 2020, 21:28 WIB
Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi menyampaikan hal tersebut, didampingi Kepala Dinas Kesehatan kota Tegal, Sri Primawati Indraswari saat memberikan keterangan pers, di Rumah Dinas Wakil Wali Kota, Rabu (7/10/2020).
Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi menyampaikan hal tersebut, didampingi Kepala Dinas Kesehatan kota Tegal, Sri Primawati Indraswari saat memberikan keterangan pers, di Rumah Dinas Wakil Wali Kota, Rabu (7/10/2020). /

Tegal. KabarTegal - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal terus berupaya meningkatkan jumlah cakupan pemeriksaan spesimen, termasuk dengan terus melakukan pelacakan tiga klaster Covid-19 di Kota Tegal 

Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi menyampaikan hal tersebut, didampingi Kepala Dinas Kesehatan kota Tegal, Sri Primawati Indraswari saat memberikan keterangan pers, di Rumah Dinas Wakil Wali Kota, Rabu (7/10/2020).

Jumadi menjelaskan sampai Selasa (6/10) pukul 16.00 WIB, di kota Tegal total tercatat ada ada 205 orang positif Covid-19, dan yang sembuh ada 122 orang. Artinya separuh dari yang total positif sudah sembuh.

"Untuk itu, perkembangan terakhir ada 205 orang positif Covid-19. Namun demikian data terakhir yang sembuh ada 120 orang, artinya separuh dari yang total positif sudah sembuh," tutur Jumadi.

Ia menyampaikan, Pemkot Tegal melalui Dinas Kesehatan telah melakuan pemeriksaan spesimen melebihi dari anjuran WHO, dengan 1/1.000 pemeriksaan masyarakat. Sementara Dinkes Kota Tegal sudah melakukan 3/1.000 pemeriksaan masyarakat.

Jumadi menyampaikan sampai hari ini ada tiga klaster Covid -19 aktif di Kota Tegal. Pertama, “klaster bus” yang diawali setelah melakukan perjalanan wisata di luar kota, dan kemudian ada seorang guru yang sakit, dinyatakan positif Covid-19 dan meninggal. Kemudian dilakukkan pelacakan dan tes swab, ada 12 orang positif Covid-19.

Kedua, “klaster keluarga di Kelurahan Pekauman” yang diawali dari seorang warga yang sakit kemudian dilakukan swab dan hasilnya positif Covid-19. Kemudian dilanjutkan dengan pelacakkan dengan pemeriksaan swab dan hasilnya ada 14 orang positif Covid-19 yang semuanya masih ada hubungan keluarga.

Ketiga, setelah aktif melakukan pelacakkan dan tes swab didapati klaster di salah satu hotel di Kota Tegal. Hingga berita ini diturunkan dari hasil pelacakkan tes swab ada 9 orang yang positif. Mereka merupakan para pekerja di hotel tersebut. Dari 9 orang tersebut, 4 orang dari Kabupaten Tegal, 1 orang dari Kabupaten Brebes dan 4 orang dari Kota Tegal.
"Dengan demikian di Kota Tegal sampai hari ini ada 3 klaster yang kita lakukan pelacakkan terus menerus terhadap ketiganya," jelas Jumadi.

Ditambahkan Jumadi, untuk menanggulangi perluasan di klaster-klaster tersebut, Pemkot sampai saat ini sudah melakukan 4.590 pemeriksaan specimen. “Artinya Pemkot Tegal sudah melebihi apa yang dianjurkan oleh WHO, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Kita aktif, Kota Tegal salah satu Kota tertinggi dalam jumlah pemeriksaan specimen," Jelas Wakil Wali Kota.

Halaman:

Editor: Dasuki Raswadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x