Satu Pedagang Terpapar Covid, 46 Pedagang Pasar Pangkah Jalani Swab Test

- 6 Oktober 2020, 17:12 WIB
Pedagang pasar pangkah dilakukan uji swab, sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19
Pedagang pasar pangkah dilakukan uji swab, sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 /

Slawi, KabarTegal.com - Salah satu pedagangnya meninggal positif covid-19, dengan inisial R (62) UPTD Pasar Pangkah beserta Puskesmas Pangkah dan Puskesmas Kedungbanteng melakukan swab test kepada 46 pedagang pasar, Selasa (6/10).

Swab test dilakukan kepada pedagang yang diambil secara acak sebagai langkah untuk memetakan penyebaran virus covid-19. Sangat disayangkan swab test ini kurang mendapat respon positif dari pedagang pasar, terlihat dari beberapa pedagang yang malah menutup dagangannya bahkan sampai menghindar untuk dilakukannya swab test.

Kapolsek Pangkah AKP. Awan Agus mengambil langkah tegas dengan menutup akses keluar masuk pasar untuk mencegah pedagang yang menghindar ataupun bersembunyi.

Baca Juga: Waspada, Klaster Pesantren dan Sekolah Dominasi Kasus Positif Covid-19 di Jateng

"Sangat disayangkan, pedagang tidak punya kesadaran untuk mau di swab test. Padahal ini untuk kebaikan mereka sendiri," jelas Awan.

Swab test yang rencananya menyasar 60 pedagang pasar ini akhirnya hanya dilakukan terhadap 46 pedagang saja. Camat Pangkah, Bambang Sihana yang turut hadir dalam swab test tersebut akan berkoordinasi lagi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal menentukan langkah yang akan diambil.

"Saya akan berkomunikasi dengan Gugus Tugas Kabupaten langkah apa yang akan diambil selanjutnya," ungkap Bambang.

Ketika ditanyakan wacana untuk menghentikan sementara aktifitas di Pasar Pangkah, Bambang menjelaskan menunggu rekomendasi Gugus Tugas Kecamatan.

Camat Pangkah Bambang Sihana, menyerahkan satu unit pendeteksi suhu kepada Kepala Pasar, pemberian Tim Koordinator Relawan Gugus Tugas Pusat
Camat Pangkah Bambang Sihana, menyerahkan satu unit pendeteksi suhu kepada Kepala Pasar, pemberian Tim Koordinator Relawan Gugus Tugas Pusat

"Lock down atau penutupan pasar untuk jangka waktu tertentu masih kami lakukan kajian terutama dengan Gugus Tugas Kecamatan. Wewenang sepenuhnya ada pada Gugus Tugas Kabupaten, karena ini menyangkut aspek lainnya terutama perekonomian masyarakat", sambung Bambang.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x