Slawi, KabarTegal.com - Salah satu pedagangnya meninggal positif covid-19, dengan inisial R (62) UPTD Pasar Pangkah beserta Puskesmas Pangkah dan Puskesmas Kedungbanteng melakukan swab test kepada 46 pedagang pasar, Selasa (6/10).
Swab test dilakukan kepada pedagang yang diambil secara acak sebagai langkah untuk memetakan penyebaran virus covid-19. Sangat disayangkan swab test ini kurang mendapat respon positif dari pedagang pasar, terlihat dari beberapa pedagang yang malah menutup dagangannya bahkan sampai menghindar untuk dilakukannya swab test.
Kapolsek Pangkah AKP. Awan Agus mengambil langkah tegas dengan menutup akses keluar masuk pasar untuk mencegah pedagang yang menghindar ataupun bersembunyi.
Baca Juga: Waspada, Klaster Pesantren dan Sekolah Dominasi Kasus Positif Covid-19 di Jateng
"Sangat disayangkan, pedagang tidak punya kesadaran untuk mau di swab test. Padahal ini untuk kebaikan mereka sendiri," jelas Awan.
Swab test yang rencananya menyasar 60 pedagang pasar ini akhirnya hanya dilakukan terhadap 46 pedagang saja. Camat Pangkah, Bambang Sihana yang turut hadir dalam swab test tersebut akan berkoordinasi lagi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal menentukan langkah yang akan diambil.
"Saya akan berkomunikasi dengan Gugus Tugas Kabupaten langkah apa yang akan diambil selanjutnya," ungkap Bambang.
Ketika ditanyakan wacana untuk menghentikan sementara aktifitas di Pasar Pangkah, Bambang menjelaskan menunggu rekomendasi Gugus Tugas Kecamatan.
"Lock down atau penutupan pasar untuk jangka waktu tertentu masih kami lakukan kajian terutama dengan Gugus Tugas Kecamatan. Wewenang sepenuhnya ada pada Gugus Tugas Kabupaten, karena ini menyangkut aspek lainnya terutama perekonomian masyarakat", sambung Bambang.