Di Lock Down Tiga Hari, PMI dan Gugus Tugas Lakukan Sterilisasi di Pasar Trayeman

- 19 September 2020, 23:49 WIB
Petugas PMI Kabupaten Tegal Melakukan Penyemprotan Disinfektan di Pasar Trayeman
Petugas PMI Kabupaten Tegal Melakukan Penyemprotan Disinfektan di Pasar Trayeman /

Slawi, KabarTegal.com - Pemkab Tegal resmi menutup sementara operasional Pasar Trayeman, Slawi mulai Jumat (18/09/2020) hingga Senin (21/09/2020) mendatang. Penutupan ini merupakan buntut dari ditemukannya dua orang pedagang yang terpapar covid-19. Aktifitas seluruhnya dihentikan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, sehingga tidak menimbulkan klaster baru ditengah masyarakat. 

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan langkah cepat dengan melakukan  sterilisasi berupa penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Pasar Trayeman, Sabtu (19/09/2020), mulai dari bagian luar pasar, lahan parkir kendaraan, bahkan sampai lapak-lapak pedagang. 

Lapak Pedagang Juga Disterilisasi Untuk Memastikan Tidak Ada Virus Yang Menempel
Lapak Pedagang Juga Disterilisasi Untuk Memastikan Tidak Ada Virus Yang Menempel
Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal, Sunarto mengatakan PMI akan rutin melakukan penyemprotan selama tiga hari kedepan. "Mulai dari bagian luar pasar, sampai ke dalam ke area lapak pedagang kami lakukan penyemprotan. Upaya ini diharapkan segera memutus mata rantai penyebaran virus," jelas Sunarto. 

Klaster baru pasar Trayeman, diawali dengan ditemukannya dua orang pedagang yang dikonfirmasi positif berdasar atas uji swab yang dilakukan kepada 69 orang pedagang, pegawai pasar dan pengujung beberapa haru lalu. Pedagang tersebut adalah seorang perempuan asal Desa Kabunan berinisial T (49), dan seorang laki-laki berinial RR (69), asal Desa Jatibarang Lor, Kabupaten Brebes.***

 

 

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x