Ritual Potong Rambut Gimbal Dengan Protokol Ketat, Atika Minta Buntil dan Bakso

- 17 September 2020, 12:56 WIB
Ritual Potong Rambut Gimbal Anak Dieng / jatengprov.go.id
Ritual Potong Rambut Gimbal Anak Dieng / jatengprov.go.id /

Baru setelah berusia tujuh tahun, ia bersama suami mendaftarkan anaknya untuk mengikuti ritual potong rambut di Dieng Culture Festival tahun ini.

“Baru umur tujuh tahun dicukur, karena anaknya minta mau cukur di sini,” imbuhnya.

Ariyati berharap setelah mengikuti prosesi pencukuran rambut gimbal, anaknya bisa tumbuh sehat dan diberi kecerdasan.

“Semoga sehat, cerdas, pintar dan solihah,” harapnya.

Sementara, Ketua Adat Dieng, Mbah Sumanto menuturkan, ritual cukur rambut gimbal tahun ini dilaksanakan tertutup karena masih masa pandemi Covid-19. Namun, hal itu tidak mengurangi nilai dan kesakralannya.

“Dilaksanakan tertutup, tapi nilainya masih tetap. Sesaji masih sama, dan prosesinya sama seperti sebelumnya,” tandas Mbah Sumanto. ***

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x