Network
KABAR TEGAL - Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PD PII) Kota dan Kabupaten Tegal menggelar pelatihan Konten Kreator (content creator) bagi pelajar di Hotel Riez Palace, Kota Tegal, Sabtu, 17 November 2023.
Pelatihan Konten Kreator tersebut diikuti oleh puluhan pelajar dari wilayah Tegal dan sekitarnya.
Kegiatan pelatihan Konten Kreator ini didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dan Pengurus Daerah Keluarga Besar PII Tegal. Acara ini juga didukung media online PanturaPost.com sebagai media partner dan menghadirkan Anggota DPR RI Fikri Faqih sebagai keynote speaker secara online melalui zoom.
Baca Juga: Shopee Connect Perkuat Sinergi Konten Kreator, Mitra Brand, dan Penjual, Banyak Kolaborasi Lahir
Adapun pemateri yang dihadirkan dalam pelatihan Konten Kreator tersebut, yakni Pemimpin Redaksi PanturaPost.com Muhammad Abduh, Ketua Umum Pengurus Wilayah PII Jateng Rahman Hakim, Digital Marketer Ayu Paramita dan Konten Kreator kuliner Yosi Ghozali.
Dalam paparannya, Muhammad Abduh mengatakan bahwa literasi digital merupakan salah satu hal yang penting bagi konten kreator.
Menurutnya, pengetahuan dan kecakapan seseorang dalam memanfaatkan dan menggunakan media digital mempengaruhi bagaimana dia menciptakan konten yang akan diserbarkan di media sosial.
"Sebagai konten kreator literasi digital ini sangat penting. Jangan sampai konten yang kita buat dan sebarkan di media sosial ternyata melanggar undang-undang atau melanggar norma agama," kata Abduh.
Ia menjelaskan, ada 4 prinsip dasar dalam literasi digital. Yang pertama adalah Pemahaman, yakni masyarakat harus memiliki kemampuan untuk memahami informasi yang diberikan media, baik secara implisit ataupun eksplisit.
"Kedua saling ketergantungan. Yakni antara media yang satu dengan lainnya saling bergantung dan berhubungan. Media yang ada harus saling berdampingan serta melengkapi antara satu sama lain," ungkapnya.
Kemudian, faktor sosial. Media saling berbagi pesan atau informasi kepada masyarakat. Karena keberhasilan jangka panjang media ditentukan oleh pembagi serta penerima informasi.
"Yang terakhir Kurasi. Masyarakat memiliki kemampuan untuk mengakses, memahami serta menyimpan informasi untuk dibaca di lain hari. Kurasi juga termasuk kemampuan bekerja sama untuk mencari, mengumpulkan serta mengorganisasi informasi yang dinilai berguna," terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum PW PII Jateng, Rahman Hakim, mengajak para pelajar untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi di era digital seperti sekarang ini.
"Kreatif adalah kemampuan berpikir, memberikan gagasan baru. Kreatif sebagai alat untuk melakukan inovasi, yakni memperkenalkan sesuatu yang baru, bersifat Pembaharuan atau memperbarui yang sudah ada," ujar Rahman.
Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan 4 tips untuk meningkatkan kreatifitas. Yaitu memperluas minat, memperluas pergaulan, mencoba hal baru, membaca dan refleksi.
Baca Juga: Jadi Konten Kreator? Ini Lima Syarat Yang Wajib Pemula Ketahui
Pemateri lainnya, Ayu Paramita, yang merupakan seorang Digital Marketer menyampaikan tips bagaimana membuat konten yang menarik dan diminati oleh audiens.
Pertama konten tersebut harus original. Kedua menciptakan headline yang kuat. Ketiga meningkatkan interaksi.
"Buat pembaca bertanya-tanya dengan konten yang Anda buat. Jadi berikan informasi secara rinci. Buat mereka ingin melihatnya, ingat teknik 3 detik pertama konten harus manrik. Orang menyukai cerita," kata Ayu.
"Anda bisa gunakan anekdot di bagian perkenalan atau cerita dalam postingan vidio like, koment dan share. Bila Anda menyediakan konten yang mengundang banyak komentar, mesin pencari akan menganggap postingan Anda penting dan diupdate secara teratur. Ini jadi cara bagus untuk membuat vidio anda viral dan ditonton banyak orang," imbuhnya.
Baca Juga: Serius Tingkatkan Kualitas Jurnalisme PRMN, Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan Para Penguji UKW
Pemateri terakhir, infuencer kuliner asal Tegal, Yosi Ghozali (Mas Yege), mengajak para peserta untuk mempraktikkan langsung bagaimana menjadi konten kreator.
Yosi menyampaikan, untuk menjadi seorang konten kreator, maka yang pertama harus menentukan niche terlebih dahulu. Tujuannya adalah menciptakan audience yang lebih spesifik. Sesuai dengan target, minat, kesukaan dan kebutuhan tertentu.
"Lalu bikin akun. Akun yang aktif ngonten dan konsisten akan lebih dilirik dan tentunya lebih akan direkomendasikan ketimbang akun pasif dan tidak ada interaksi," ungkap Mas Yege.
Selain itu, Mas Yege juga menyampaikan bagaimana menggali ide konten di media sosial hingga praktik membuat caption yang bisa meningkatkan interaksi warganet.***
